Bak pohon kelor depan rumah
Kupapahlah ia, kutanam
Kusirami saban hari, pagi-petang
Ia butuh itu
Ia mulai berdaun
Menggamit riangku
Aku sendiri butuh berpuisi
Mencipta anak-anak kalimat
Kutengger di kertas-kertas
Kurawatnya
Ia mulai dalam kecambah
MerayuÂ
Tiada selain itu kulakukan
Kecuali menjaga duniaku
Tetap berputar
Sedang kekasihku
Menjaga cintanya
Juga karena inginnya
Menjaga dunianya
Tetap berputar
---------------
Makassar, 24 Juli 2020
@m_armand fiksianer
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!