Mohon tunggu...
Muhammad Armand
Muhammad Armand Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Sultan Hasanuddin

Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kesaktian Cinta

1 Oktober 2017   13:07 Diperbarui: 1 Oktober 2017   13:11 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: dreamstime.com

Perwira dideret oleh penyuka khianat
Dalam ukur sempit Lubang Buaya
Negeri ini terundung sedih
Pulanglah perwira tinggalkan negeri sakti 

Ada lelaki mengetuai partai
Yang tak bisa dinamai orangtua
Dua tiga kali disangka-sangka tak terdakwa
Kembalilah ia seperti semua, lelaki sakti

Kisah di sisiku; lainnya
Kekasihku melantun usir padaku
Dua tiga kali memohon kupergi
Kepadaku; pergi rupa kematian

Sayangku,
Ada perkara, lalai kuucapkan padamu
Jikalau ada yang tak pernah mati di jiwaku
Ialah cinta; cinta sakti

-------------
Makassar, 1 Oktober 2017
@m_armand fiksianer
Powered by Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun