Mohon tunggu...
Muhammad Armand
Muhammad Armand Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Sultan Hasanuddin

Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Dalam Jalanku Berikutnya

18 Januari 2017   17:19 Diperbarui: 18 Januari 2017   17:30 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dipilih selalu kata sabar terucap ringan
Kepada orang-orang dirundung duka
Bahu menjadilah ditepuk
Dari sang pengucap aksara sabar

Tetapi engkau semua tak sama
Tiada untaian sabar
Yang engkau jumpai
Engkau lintasi deritamu dengan manisnya

Engkau seperti tanah
Yang tiada izin
Di tiap waktu diinjak-injak
Engkau tiada pernah berontak

Sabarmu seperti air
Selalunya diangkat-angkat
Engkau tetap memilih
Untuk mengalir di rerendahan

Sabarmu seperti sepoi
Sejukkan alam dan jiwa
Yang engkau tuju pasti
Lalu kembali lagi

Serupa itulah
Kuhikmahi sabarmu
Kujadikan pelana
Dalam jalanku berikutnya

Dipandu sabar di diriku
Seperti tanah, angin dan air
Kuharap disemogakan
Amin Amin Amin
--------------
Makassar, 18 Januari 2017
@m_armand fiksianer

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun