Mohon tunggu...
Muhammad Armand
Muhammad Armand Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Sultan Hasanuddin

Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Di Tenggeran Hoax

3 Januari 2017   21:47 Diperbarui: 17 Januari 2017   00:14 843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hoaxlah si bernama asli dusta terkabar-kabar
Dilintas-lintas di dua bola mata
Sedari dua menjadi empat; lalu seribu kembaran mata
Ditusuki otak-otak; diracun-dibisa

Bisa yang tak bisa dipulih-pulih
Racun yang diracuni rangka otak, jua jalan batin
Maka si pandailah yang mawas diri
Sedang si pandir hanyut sampai jauh
Atas s'gala tenggeran hoax itulah

-----------------
Makassar, 3 Januari 2017
@m_armand fiksianer

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun