Mohon tunggu...
Muhammad Armand
Muhammad Armand Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Sultan Hasanuddin

Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi | Di Beranda Sesalanku Kini

31 Agustus 2016   19:09 Diperbarui: 12 Oktober 2016   08:39 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Isa Perkasa - KOMPAS

Berkhotbalah ia
Di hikmad suara
Katanya: 

Setelah mati nanti
Kita disusul sesal 

Sesal di lama hidup
Tak berperibaik
Sesal bersama buangan waktu
Sia-sia

Dan bincang batinku:
Tiada perlu berjumpa mati
Lantarannya....Usia setuaku ini
Kusudah sesal tak berampun

Sesalan di beranda kini
Atas nama jaman dan darah mudaku
Yang dulu-dulu itu..
Lengang dari laku terpuji 

Tetapinya...
Ramai akan laku-laku nista

--------------
Makassar, 31 Agustus 2016
@m_armand fiksianer

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun