Mohon tunggu...
Muhammad Armand
Muhammad Armand Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Sultan Hasanuddin

Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puasa Kenthir

5 Juni 2016   13:15 Diperbarui: 5 Juni 2016   19:10 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padaku yang puasa-puasa
Bukan puasa sungguhan
Lantaran cumalah makan-minumku
Terjaga dengan sempurna 

Padaku yang akan puasa-puasa
Bukan puasa sungguhan
Musabab kukerap ditengger sombong
Melihat manusia lain yang belum di anugerah puasa 

Padaku yang puasa-puasa
Bukan puasa sungguhan
Karena kumasihlah kuasa
Memalangi gerbang kebaikan-kemanusiaan 

Padaku yang puasa-puasa
Bukan puasa sungguhan
Sebab kutertidur dengan seperangkat gaya iblis
Hingga kumakan tidur itu sekenyang-kenyangnya 

Padaku yang puasa-puasa
Bukan puasa sungguhan
Sebab di jalan lain kucoreti batinku
Akan iri-angkuh-dengki 

Yang demikian diriku inilah
Kunamai puasa kenthir
Mengaku puasa
Tetapi sebenar hakikat kutak sedang puasa

Taruh saja bait-bait iniku
Sebagai pesan sekelumit di ubun-jidat
Menaruh hormat-memuji Tuhan Pemilik Sepenuhnya
Akan tafsir-tafsir puasa ini

--------------
Makassar, 5 Juni 2016
@m_armand fiksianer 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun