Mohon tunggu...
Muhammad Armand
Muhammad Armand Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Sultan Hasanuddin

Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Badar Cinta

6 Maret 2016   09:54 Diperbarui: 6 Maret 2016   10:02 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Sepal dan Bunga"][/caption]

Aku dan kamu
Serupa bunga dan sepal
Kamulah bunga itu
Kujagamu sedahulu sebelum kuncupmu

Akulah sepal itu
Tak pernah menghatur cinta padamu
Perangai-perangaiku itulah se-terang cinta
Hantarlah hakikat cinta itu; sekelopak saja

Dan kita tibakan rinduan
Kurasai seperti badar menderu-deru
Tetapinya itu bukanlah lambang perang
Kecualinya indahnya cinta di rinduan siksa

Lantaran mencintaimu
Dan juga cintamu padaku ini
Aku dan kamu sanggupnya saling mencinta
Selebihnya; tiada harapan apa-apa lagi

-----------
Makassar, 6 Maret 2016
@m_armand

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun