Mohon tunggu...
Muhammad Armand
Muhammad Armand Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Sultan Hasanuddin

Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sahabat

6 Januari 2016   11:38 Diperbarui: 27 Desember 2016   16:46 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="www.kompasiana.com"][/caption]

Berseru kata sahabat
Itu sudah! Kita dihimpun!
Renda-renda kasih di sini
Di sana. Kita dihampar!

Bila saja sahabat itu dedaunan
'Kukan rimbunkan sekuasaku
Sesempurnanya cinta
Itulah sahabat

Sahabat itu
Di hati
Semayamnya
Di sana

Sahabat itu relung
Sahabat itu peluh
Terjamu keduanya
Itulah sahabat

Serupa mutiara
Terjumpai cahaya maha cahaya
'Tuk disinar-pancarkan
Di tepat se-isi hati kita

Ucapkanlah itu
;Tapak-Jedaku
;Bangun-tidurku
Tertera jua lukisan persahabatan

Dan, tiada celah bagi benci
Menyelubung di antara aku dan engkau
Karena demikianlah fitrah kita
Diruangkan di bilik-bilik kasih....

------
Makassar, 6 Januari 2016
@m_armand

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun