Mohon tunggu...
Muhammad Armand
Muhammad Armand Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Sultan Hasanuddin

Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Meninggi Harapku

5 Desember 2015   21:13 Diperbarui: 5 Desember 2015   21:24 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahnya engkau berindah-indah kata
Mengalun di sekayu kursi
Di sedataran meja
Pada secangkir kopi
Di-seduhan-mu

Kepadaku engkau bongkahi ucap:
"Dirimulah dakian hidupku"
Kutimpal senyum sekulum
Atas syahdu-syahdu ucapmu itu

Lalu, berdua
Kita bergeser
Berjumpa pula dengan bebatuan
Dan selayar perahu phinisi

Kepadaku engkau carik ucap lagi:
;ombak itu seumpama aku
;phinisi itu misalan kamu
Meninggi-ninggilah harapku

........
Lalu, kini
Indah-indah kata itu
Baru saja karam
Pada ombak
Yang berpalingan-kering sapa
Sunyilah aku-nya

Kunamailah diriku
Laksana phinisi
Tak terlayar
Tak berhaluan
Tanpamu lagi

Yang tersisa; sedih
Yang melaut-menuntunku
Di sisa hidupku...
Pula!

----------
Makassar, 5 Desember 2015
@m_armand

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun