Mohon tunggu...
Muhammad Armand
Muhammad Armand Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Sultan Hasanuddin

Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Artikel Utama

Jilbab Berpinta

30 Maret 2015   10:05 Diperbarui: 16 Oktober 2015   02:54 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14276791611497101807

[caption id="attachment_406418" align="aligncenter" width="300" caption="pride4you.blogspot.com"][/caption]

------------------------------
Seumpama aku 'tlah dililitkan
Jangan sampai kain disangka akidah

Rekatkan serupa
Tertera hati berpantulan
Prasangka-prasangka elok
Pada ruangan kepala

Pulalah rohani
Semisal aku penangkup
Janganlah takut-takuti sesama
Jangan pula hantu-hantui mereka

Setamsil membaranya api neraka
Karena bukan itu!
Sungguh bukan itu!
Kecuali merindu kerelaan-Nya

Gandeng aku ke ruas lurus
Lurus kalbu-pikiran-tapak
Dan......Jangan merasa telah beralamat di surga
Segala itu juga keliru

Setiba dosa membelukar jadi rimba
Dan.....Kenang-kenang warisan Siti Rabiatul Adawiyah
Bukan ngidam surga
Pun bukan lompat jauh dari api yang menyala-nyala

Sebab wajah sungguh pucat-pasi-pudar
Bila tiada ridho dari Tuhannya
Jilbab berpinta
Pada muslimah baik pandai memakai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun