Singkat kisah, saya kembali bezuk mobilku. Olinya masih menetes, sayapun harus berada di bawah dapur mesin, mengencangkan saringan oli sesuai prosedur yang pernah saya baca di artikel otomotif di internet. Yes, sudah benar caraku dan pelan-pelan tetesan oli itu berhenti. Oli ini jelas berkurang, dan saya tambahkan oli itu tapi di bengkel lain.
Pesan
Sebagai customer, kita harus cerewet. Jangan tinggalkan bengkel sebelum fix seluruhnya. Kebiasaan buruk kita, kelewat percaya pada tukang servis. Lebih baik dibilangi nyinyir daripada kendaraan kita tak sanggup nyinyir lagi alias rusak karena keteledoran bengkel. Ok. Itu saja.
Salam Otomotif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H