Mohon tunggu...
Muhammad Armand
Muhammad Armand Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Sultan Hasanuddin

Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Teladan Rasul dan Kompasiana

4 Januari 2015   02:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:52 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14202834781357672036

[caption id="attachment_388114" align="aligncenter" width="300" caption="permatahari.blogspot.com"][/caption]

--------------------------------------------------

Rasul itu contoh merepotkan
Rasul yang mana Bro?

Ya Rasulullah Muhammad SAW
Merepotkan gimana sih?

Mosok ditombak dan mulutnya berdarah gak melawan, itu gak mainstream
Terus yang mainstream gimana Bro?

Yang mainstream itu kalau disenggol, ya kita langsung main tabok
Hahaha tukang emosi kamu Bro

Biar saja, sama aja di Kompasiana
Maksud kamu apa lagi Bro?

Di Kompasiana itu, banyak sok bijak, pencitraan, jaim pull
Wah wah wah

Wah gimana, mosok dikasari dalam komentar gak melawan
Weleh weleh weleh

Weleh apa. Yang mainstream itu, komen kasar balas kasar jugalah
Perang kata-kata dong

Aturannya memang begitu
Aturan bagaimana lagi nih Bro

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun