Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) adalah salah satu gangguan hormonal yang memengaruhi fungsi ovarium yang umum terjadi pada perempuan usia reproduktif, termasuk remaja. PCOS sendiri ditandai dengan gejala seperti siklus menstruasi yang tidak teratur, pertumbuhan rambut berlebih, jerawat, dan potensi infertilitas di kemudian hari. Meski sering ditemui, banyak remaja yang kurang memahami kondisi ini. Edukasi tentang PCOS sangat penting untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan reproduksi dan mendorong gaya hidup sehat sejak dini.Â
Pada kondisi ini, ovarium menghasilkan jumlah androgen (hormon laki-laki) yang berlebih, sehingga mengganggu proses ovulasi. Ciri khas PCOS adalah adanya kista kecil di ovarium yang terlihat pada pemeriksaan ultrasonografi (USG). PCOS juga dapat meningkatkan risiko penyakit metabolik seperti diabetes tipe 2, hipertensi dan penyakit kardiovaskular.Â
Gejala yang kerap terjadi pada penderita PCOS antara lain:
- Siklus Menstruasi Tidak Teratur: Periode menstruasi yang jarang (kurang dari 8 kali setahun) atau terlalu sering (lebih dari 21 hari).Â
- Hirsutisme: Pertumbuhan rambut berlebih di wajah, dada, atau punggung.Â
- Jerawat: Jerawat berlebih yang tidak membaik meski sudah diobati.Â
- Kenaikan Berat Badan: Kesulitan menurunkan berat badan meski sudah menjaga pola makan.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena PCOS merupakan faktor genetik yang kerap diturunkan dalam keluarga, diantaranya adalah resistensi insulin, yakni ketidakmampuan tubuh menggunakan insulin dengan baik dapat memengaruhi produksi hormon, serta gaya hidup yang meliputi pola makan tidak sehat dan kurang aktivitas fisik sehingga dapat memperburuk gejala PCOS.
Tidak ada pengobatan khusus untuk menyembuhkan PCOS, tetapi kondisi ini dapat dikelola dengan baik melalui gaya hidup yang sehat contohnya tidak berlebih mengkonsumsi gula dan lemak serta berolahraga secara rutin untuk meningkatkan sensivitas insulin. PCOS merupakan kondisi yang memengaruhi banyak perempuan, termasuk remaja. Dengan edukasi yang tepat, remaja dapat memahami pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan mengelola risiko PCOS sejak dini. Pemeriksaan rutin dan gaya hidup sehat adalah kunci utama untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI