Mohon tunggu...
Angger Dhestya
Angger Dhestya Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Manusia ciptaan Tuhan yang suka menulis sambil minum kopi dan pemilik blog www.anotatif.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Hanya Tanpa Rembulan

20 Maret 2022   23:01 Diperbarui: 23 Maret 2022   13:09 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi malam hari yang gelap (pexels.com/Spencer Selover)

Dalam keheningan malam yang temaram

Rasa-rasa yang telah terpendam

Muncul dalam jejak hitam kalam

Api yang telah padam menyala dalam hening malam

Menyinari peti-peti yang terisi kopi, dini hari, dan puisi

Menyihir kalam menari dalam balutan kesepian

Menceritakan isi-isi peti yang katanya kelam

Hati yang hilang jiwa, bukan

Hati yang putus asa, bukan

Hati yang mati rasa, bukan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun