Akhir nya Politik Kepentingan Terbuka secara Gamblang siapa yang baik dan siapa yg selalu menebar fitnah, Ketika Media A Sebut Saja Metro TV dan Media B sebut Saja TvOne saling berusaha Menaikkan Elektabilatas Calon yang di Usung dan Menghancurkan Lawan Pesaing, Berbagai Cara di lakukan, dan Media berhasil merubah arah opini Publik, Great
Jokowi dengan Gagah Perkasa dan Sombong nya Yakin Menang di Pilpres dengan mudah Harus menelan Pil Pahit di Ujung Pemilihan elektabilitass nya merosot, kerena dari ujung kaki sampe ujung rambut di komentari oleh media, apalagi cara Komunikasi Politik yang di bangun bersama tim sukses nya yang menurut saya gagal total, di debat maupun kampanye
kemudian Prabowo pelan namun pasti mencoba membalikkan keadaan , menggerakan semua mesin partai pendukung dan mengkonsodiliasi semua kekuatan, awal nya saya tidak percaya prabowo bisa melejit, tapi sekali lagi jika media berbicara dan di bayar untuk kepentingan kelompok, tapi 1 point probowo yang baik beliau itu pure dan komunikasi politik nya lebih meyakinkan di bandingkan dengan jokowi yang telah di setting oleh pak paloh untuk di jadikan presiden dan membuat pola pikir saya berubah, karena pemimpin itu bukan pekerja namun pemberi Semangat, pendorong dan memberikan sebuah Mimpi yang mampu di capai . itu tugas pokok seorang leader.
kembali lagi kenapa harus demokrat,
silakan isi koment dan kita berdiskusi ?
dari awal demokrat terbentuk di awal 2003 dan ikut pilpres 2004, dan ditakdirkan Memimpin Indonesia Kinerja demokrat bersama SBYÂ selama 10 tahun ini bekerja dengan luar biasa dan berusaha keras mengangkat martabat indonesia sejajar, banyak prestasi indonesia dan membuat dunia tercengang pertumbuhan ekonomi nomor 2 setelah tiongkok, meningkatkan pertahanan indonesia, hingga presiden mendatang kalaupun di serang kita siap berperang. kemudian minus nya cuma masalah pangan kita masih sering impor, namun tanpa kita sadari daya masyarakat kita jauh lebih dari itu, tanpa mengesampingkan orang tidak mampu, bonus demografi indonesia yang sering di bicarakan di 2045 itu hasil kerja keras pemerintah saat ini.
kenapa saya dari dulu tidak percaya media A & B dan lembaga survei dan akedemisi serta pengamat bayaran di awal 2009, kerena saya mencium gelagat tidak baik si empu pemilik media, kedua nya bergandengan, setiap hari berminggu-minggu berbulan bulan, bertahun tahun hingga 2013 akhir, menghancurkan karekter, mencaci maki SBY dan kolega partai sarang koruptor, tanpa sehari pun berbicara sedikit pun membicara sedikit pun prestasi yang di raih pemerintah di 2009-2014. padahal tiap tahun kita mengadakan event interansioal dan menghasilkan kebijakan yg baik untuk indonesia.
UU desa yang di klaim pak prabowo sebagi program kerja beliau nanti terpilih suka tidak suka itu usaha dan kerja keras jajaran menteri dan anggota DPR saat ini,
dan kemudian Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat yang selalu di keluarkan oleh pak jokowi dengan harapan bisa membodohi orang pinter, suka tidak suka di awal 2004 sampai sekarang di tambah dengan dana bos serta program bidik misi untuk yang miskin untuk kuliah gratis telah di canangkan oleh Pemerintah saat ini. tapi lagi lagi si jokowi dengan sombong nya bakal melaksanakan hal yang sama tapi beda nama, berobat gratis itu tambah lagi Gubernur saya Alex Noerdin di 2008 di awal kepemimpinan beliau telah melakasanakan hal tersebut, dan balik lagi dana tersebut di alokasi kan pemerintah dan di laksanakan oleh Pemda, jadi apa yang baru dari beliau,
masuk PNS Polisi saat ini tidak lagi perlu biaya asal sesuai passing grade, korupsi tidak satupun yg beliau lindungi walaupun itu kader partai beliau yang selalu di beritakan sarang koruptor padahal si partai yg di dukung Media A adalah partai yg paling banyak korupsi nya dan media si B punya salah satu partai koruptor nomor 2.
terakhir UU Minerba yg telah di putuskan Pemerintah menunjukan kegigihan dan kesungguhan SBY dan Indonesia tidak Bisa Lagi di Intervensi. untuk 2-50 tahun akan datang indonesia benar2 merasakan kebaikan yang di berikan pemerintah saat ini