Di Kalimantan, terdapat beberapa jalan rusak yang mempengaruhi kondisi infrastruktur di daerah tersebut. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kerusakan jalan antara lain:
Curah hujan tinggi: Kalimantan memiliki iklim tropis dengan curah hujan yang cukup tinggi. Hujan yang terus menerus dapat menyebabkan pergerakan tanah dan genangan air, yang akhirnya merusak permukaan jalan.
Kondisi geografis: Beberapa wilayah di Kalimantan memiliki topografi yang sulit dengan pegunungan dan sungai yang melintang. Hal ini membuat pembangunan dan pemeliharaan jalan menjadi lebih sulit. Banjir dan longsor juga dapat merusak jalan di daerah tersebut.
Kepadatan lalu lintas: Jalan-jalan di Kalimantan sering digunakan oleh kendaraan berat, terutama truk pengangkut hasil tambang atau kayu. Beban berat ini dapat mempercepat kerusakan jalan dan memperpendek usia pakai permukaan jalan.
Kurangnya pemeliharaan rutin: Pemeliharaan rutin yang teratur sangat penting untuk menjaga kondisi jalan tetap baik. Namun, terbatasnya anggaran dan sumber daya dapat mengakibatkan kurangnya pemeliharaan yang memadai, sehingga jalan cepat mengalami kerusakan.
Pembangunan yang tidak sesuai standar: Beberapa jalan di Kalimantan mungkin dibangun dengan standar yang rendah atau tidak mempertimbangkan kondisi lingkungan setempat. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan yang lebih cepat pada jalan tersebut.
Untuk mengatasi masalah jalan rusak di Kalimantan, diperlukan upaya pemeliharaan rutin, perbaikan jalan yang cepat dan tepat, serta pembangunan jalan baru yang mempertimbangkan kondisi geografis dan iklim setempat. Pemerintah daerah dan pusat pemerintah terus berupaya meningkatkan infrastruktur jalan di Kalimantan guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan memastikan konektivitas yang baik di wilayah tersebut.
Sudah beberapa kali Presiden Jokowi membereskan kerusakan jalan di beberapa tempat, yang awalnya diabaikan pemerintah daerah.
Dalam catatan ERA, sebab kedatangan Jokowi, beberapa pemerintah daerah langsung tergerak hatinya untuk mengaspal jalanan di daerahnya yang sudah rusak sejak lama.
Seperti yang terjadi di Makassar, Sulawesi Seltan dan Sorong, Papua Barat. Kini, politisi Kalimantan Timur, juga berharap 'sihir Jokowi untuk memperbaiki jalanan di daerahnya.
Adalah Wakil Ketua DPD RI, Mahyudin. Ia berencana memanggil Menteri PUPR dan melapor kepada Presiden Joko Widodo, terkait kerusakan jalan di sejumlah wilayah di Provinsi Kalimantan Timur.