Dengan kata lain, sikap seorang Humprey hanyalah sedang melempar bola liar agar ramai diperbincangkan. Itu saja.
Bagaimana pun di Pilpres lalu, kubu PPP pimpinan Humprey Djemat ini mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga Uno. Sedangkan kubu rivalnya yang saat ini dipimpin Suharso Monoarfa jelas berkoalisi dengan Jokowi. Demikian juga setelah akhirnya Prabowo sendiri diangkat menjadi Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju, apa boleh buat Humprey pun ibarat anak ayam yang kehilangan induk.
Oleh karena itu, apabila ingin berdiri di atas panggung, dan mendapat aplaus penonton, seyogyanya memiliki penampilan yang apik, demikian juga lagu yang akan dibawakannya selain iramanya yang enak didengar publik, liriknya pun sudah tentu harus yang baik.
Sementara ini, sudah asal bicara, tidak mau mengungkap jati diri nama parpolnya lagi.
Menyedihkan sekali.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H