Demikian juga terhadap kabar-kabar yang berseliweran di media sosial maupun via mulut ke mulut yang acapkali menghampiri, jangan begitu gampangnya untuk mempercayainya. Untuk mengetahui kabar-kabar itu benar-benar sahih adanya, atawa justru sebaliknya sekedar hoax belaka, maka cek dan ricek wajib hukumnya untuk kita lakukan.
Bukankah bila kita asal telan saja kabar-kabar itu, apalagi langsung bereaksi memberi komentar yang bukan-bukan lagi, maka akibatnya...
Ya, seperti kubu Prabowo-Sandi. Meskipun secara jantan mengakui telah termakan kebohongan, tapi tetap saja rasa malu yang tak terperi akan sulit dihindari. Itupun kalau memang urat malu mereka belum putus sama sekali.
Akan halnya masalah elektabilitas Prabowo-Sandi semakin melorot turun dampak dari dusta Ratna Sarumpaet tersebut, karena rakyat semangkin hilang kepercayaan pada pasangan nomor urut 2 itu, itu mah urusan mereka sendiri.
Cag ah! ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H