Sebaliknya di depan mereka saya justru harus menjadi suri teladan. Senantiasa tegar dalam menghadapi setiap keadaan yang dianggap rawan. Karena saya berharap anak-cucu saya menjadi generasi yang memiliki rasa percaya diri dalam menjlani kehidupannya sesulit apa pun juga. Dan mereka jangan sampai bermental lembek, cengeng, dan baper.
Untuk itu saya senantiasa berupaya untuk selalu mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, Tuhan yang mahakuasa. Dan berusaha untuk berfikir positif terhadap segala hal yang menimpa.
Bisa jadi juga, seperti yang pernah ditulis kompasianer gaek, Pak Tjiptadinata Effendi, bahwa agar tidak cepat pikun, dan baperan -- tentu saja, adalah dengan terapi menulis saban hari. Karena dengan menulis, memori ingatan akan dapat dirawat dengan baik.
Maka saran beliau pun saya tetap dijalani setiap hari. Saya akan terus menulis sampai tak mampu lagi untuk menulis. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H