"Saldonya jadi bertambah, Pak!"
"Ah, yang benar?"
"Iya. Masa saya bohong. Terahir saya cek tidak sebanyak sekarang ini."
"Barangkali mantan pacar diam-diam mengirimnya."
Istri saya merengut manja. "Siapa sih orangnya yang tahu nomor rekening saya, kecuali Bapak sendiri. Hayo ngaku saja, Bapak ya?"
Karena memang saya pun tak mau terus menggodanya, ahirnya saya pun berterus terang. Tambahan saldo di rekeningnya adalah kiriman dari media yang memuat tulisan saya. Begitu selesai saya bicara, tiba-tiba dia memeluk saya. Untung di dalam anjungan. Dan kebetulan di luar tak tampak seorang pun yang antri menunggu.
"Ahirnya bisa juga ikut menikmati honor tulisan yang saban hari Bapak kerjakan," bisiknya dengan suara bergetar. Saya pun sesaat merasa terharu juga.
Meskipun nilainya tidak besar, tampaknya istri saya merasa bahagia karenanya. Terlebih lagi saat saya katakan bahwa honor itu sebagai kadu ulang tahunnya yang jatuh pada 22 Desember. ***