Gonjang-ganjing RUU KUHP yang sedang dibahas DPR sekarang ini, mengingatkan saya dengan peristiwa beberapa tahun lalu saat seorang Presiden AS berkunjung ke Indonesia. Karena sikapnya yang mungkin dianggap arogan – bagaimanapun USA mengaku sebagai negara adikuasa, memang, maka tak sedikit orang yang menentang kunjungannya itu. termasuk salah seorang paranormal yang mengancam akan menyantetnya.
Bulan Nopember 2006, Presiden Amrik ketika itu, George W. Bush berkunjung ke Indonesia. Saat diagendakan untuk bertemu Presiden SBY di Istana Bogor, salah seorang paranormal yang bernama Ki Gendeng Pamungkas akan menyantet Bush agar tidak betah berlama-lama di Istana peninggalan kolonial Belanda itu.
Ki Gendeng Pamungkas mengatakan dengan santet jenis voodoo, diharapkan Bush paling lama hanya satu jam saja berada di Istana Bogor. Ritual penyantetan George W. Bush akan dilaksanakan Ki Gendeng Pamungkas tepat tengah malam. Ada pun lokasinya ketika itu di dekat Tugu Kujang yang berhadapan dengan Kebun Raya Bogor.
Lebih lanjut Ki Gendeng Pamungkas mengatakan, di samping supaya orang nomor satu di amrik itu tidak betah berlama-lama, santetnya itu juga akan berpengaruh terhadap pertemuannya dengan Presiden SBY. Di antaranya akan ada angin ribut dan halilintar.
Yang jadi pertanyaan, apakah santet voodoo buatan Ki Gendeng Pamungkas itu mampu melumpuhkan seorang George W. Bush – membuatnya tidak betah berlama-lama di Istana Bogor, dan ketika pertemuannya dengan SBY terjadi angin ribut dan halilintar?
Entahlah. Hanya yang jelas, sejak saya masih duduk di bangku SD, Bogor terkenal dengan julukan Kota Hujan, dan pada bulan Nopember memang saatnya musim hujan tiba.Bisa jadi di Bogor ketika itu ada angin kencang yang membawa hujan dibarengi halilintar. Perkara betah atau tidaknya Bush di Istana Bogor, beritanya sama sekali tidak ditemukan lagi.
Nah, kepada para anggota Dewan yang sekarang sedang membahas RUU KUHP yang ada santetnya, sebaiknya konfirmasi saja tuh Ki Gendeng Pamungkas dan mantan Presiden Amrik George W. Bush. Gimana rasanya disantet orang Indonesia itu ?
Sumber di sini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H