Sebagai warga negara Indonesia, penulis ikut merasa bangga saat membaca berita tentang seorang mantan pesepakbola Indonesia menjadi asisten pelatih di salah satu klub di Negeri Pizza, Italia.
Terlepas hanya sebagai asisten pelatih klub Serie B saja, yakni, Como 1927, juga lantaran pemilik klub tersebut, sebagaimana dikutip dari kompas.com, adalah taipan Indonesia, yaitu pengusaha Grup Djarum, Michael Bambang dan Robert Budi Hartono, tetap saja ada kebanggaan tersendiri.
Bagaimanapun, di bidang olahraga sepak bola, Italia merupakan salah satu negara di Eropa yang selalu diperhitungkan dalam setiap ajang kejuaraan dunia. Termasuk juga beberapa klubnya, seperti Juventus, AC Milan, Inter Milan, dan AS Roma.
Sehingga dengan terpilihnya Kurniawan Dwi Yulianto sebagai asisten pelatih di sana (Italia), paling tidak ilmu tentang seluk-beluk sepak bola yang sudah dikuasai Ade, atau juga Si Kurus - sebutan mantan pelatih klub FC Sabah, Malaysia, ini akan semakin bertambah banyak diperolehnya.
Begitupun nama negara Indonesia tercinta, tentunya akan semakin dikenal oleh warga Italia, dan  juga warga dunia. Maka boleh jadi Kurniawan pun bisa juga disebut sebagai duta Indonesia di bidang sepak bola.
Selain itu bisa jadi pula, negara yang di saat perang dunia kedua pernah dikuasai faham fasisme dibawah Mussolini, itu bukanlah sesuatu yang asing lagi bagi seorang Kurniawan Dwi Yulianto.Â
Di era 1990-an, ketika PSSI dipimpin oleh Azwar Anas, pernah melaksanakan program untuk mengirim pemain sepak bola muda berbakat Indonesia untuk berlatih, dan berkompetisi di Italia.Â
Di negeri pizza, tim muda ini akan bertanding di kompetisi Primavera. Sehingga tim ini pun lebih dikenal dengan nama PSSI Primavera.
 Adapun materi tim ini mayoritas berasal dari Diklat Ragunan Jakarta, yang merupakan kawah Candradimuka pemain muda terbaik Indonesia yang masih usia sekolah. Salah satu nama di dalam skuad PSSI Primavera ini, ya Kurniawan Dwi Yulianto itulah.
Selain Kurniawan DY, yang pernah menjadi bomber andalan Timnas Indonesia, sederet nama lainnya yang menjadi skuad Garuda Primavera, antara lain: Kurnia Sandi dan Ari Supriarso (kiper), Gusnedi Adang, Anang Maruf, Eko Purjianto, Yeyen Tumena, Dwi Prio Utomo, Fauzi Irfan, Supriono (pemain belakang), Bima Sakti, Nurul Huda, Frido Yuwanto, Trimur Vedayanto, Deddy Umarella, Ismayana, Ilham Romadhona, Arisandi (gelandang tengah), Dian Irsandi, Ferry Taufik, Indriyanto Nugroho, Asep Dayat, dan Ilham Fahrezi.