Sesungguhnya memang. Karena gadis yang rela menjomblo ini demi Timnas Indonesia bisa berlaga di pentas Piala Dunia juga, membuat Shin Tae-yong bersedia menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Tapi, jangan berfikir yang tidak-tidak. Kedekatan mereka berdua hanya sebatas persahabatan saja.
Karena itu juga, ketika Ratu Tisha mengundurkan diri dari PSSI, dan jajaran pengurus PSSI justru bersikap tidak peduli, Shin Tae-yong pun tampaknya merasa tersinggung, dan kecewa atas sikap PSSI tersebut.
Sebagaimana dikutip dari bola.com, Shin Tae-yong mengungkapkan, Ratu Tisha adalah orang yang berkompeten terhadap bidangnya dan punya rekam kerja yang baik selama di PSSI.
"PSSI sering berganti kepengurusan dan kebijakan. Sekretaris Jenderal, Ratu Tisha yang punya kemampuan besar dan sangat disukai masyarakat, tiba-tiba berhenti pada April," kata Shin Tae-yong.
Sejatinya memang Ratu Tisha memiliki andil besar dalam mendatangkan Shin Tae-yong ke Indonesia.
Dalam video yang diunggah di kanal Youtube Myeongjangdeul pada 29 Desember 2021, Shin Tae Yong menjelaskan, apabila Ratu Tisha yang sekarang ini menjadi Wakil Presiden AFF, menghubungi KFA untuk berbicara dengannya.
Berawal dari sana, Shin Tae Yong yang merasa tertarik dengan undangan Ratu Tisha pun menghubungkannya dengan PSSI, dan p kemudian bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Iwan Bule, di Malaysia.
“Mantan sekretaris PSSI itu, Ratu Tisha, menghubungi Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA). Dia mengatakan bahwa dia ingin berbicara dengan saya, eks pelatih Timnas Korea,” kata Shin Tae Yong.
Bisa jadi, kekecewaan seorang Shin Tae-yong terhadap PSSI yang bersikap tidak peduli atas mundurnya Ratu Tisha dari Sekjen PSSI, karena pelatih asal Korea Selatan ini tahu persis kinerja seorang Ratu Tisha.