Dengan motivasi itu pula, saban hari saya menulis kembali. Dengan tema harian yang sudah ditentukan, memudahkan saya untuk mempersiapkan yang bakal saya tulis hari itu juga. Dan tanpa terasa, setelah dua minggu lewat dari bulan Ramadhan, bahkan pemenang event Samber THR pun belum diumumkan, saya ternyata merasakan suatu keajaiban.Â
Iya, kalau suatu hari belum menulis saya kok jadi merasa punya utang yang belum dibayar. Selalu saja ada yang mengingatkan dari dalam diri saya ini. "Segeralah menulis!" Begitu kira-kira.
Sehingga buat apa lagi membahas hal yang sudah out of date? mendingan menulis topik-topik yang paling tidak bikin pembacanya penasaran, atawa akan berteriak "Wow!" ketika baru melihat judulnya pun. Malahan syukur-syukur dapat memberikan motivasi agar lebih aktif dan produktif lagi daripada saat work from home kemarin.
Oalah... Ternyata maksud Kompasiana menyajikan topik tersebut bukan seperti yang saya maksud. Melainkan bagi mereka yang sebelumnya juga sudah biasa beraktivitas di luar sana. Bagi para pekerja kantoran, para pedagang, maupun profesi lain yang sama sekali tidak seperti saya ini yang justru merasa enjoy bekerja di rumah saja.
Tentunya Kompasiana pun ingin tahu bagaimana beraktivitas kembali dalam keadaan new normal sekarang ini, apakah akan meningkatkan produktivitas atawa malah justru sebaliknya. Setidaknya bagaimana rasanya beraktivitas dalam keadaan kenormalan baru ini.
Begitu kira-kira.
Lagipula bagi seorang penulis, sesungguhnyalah topik apapun harus bisa ditulisnya. Paling tidak dari sudut pandangnya sendiri. Bukankah seorang penulis seorang yang mahatahu? Iya, dengan selalu membaca alam dan segala hal yang tersurat, maupun yang tersirat, penulis akan bisa mengetahui hidup dan kehidupan ini. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H