Mohon tunggu...
Adjat R. Sudradjat
Adjat R. Sudradjat Mohon Tunggu... Penulis - Panggil saya Kang Adjat saja

Meskipun sudah tidak muda, tapi semangat untuk terus berkarya dan memberi manfaat masih menyala dalam diri seorang tua

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Sajian Buka Puasa yang Diambil dari Sekitar Halaman Rumah Saja

11 Mei 2020   21:00 Diperbarui: 11 Mei 2020   21:05 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolak pisang (Sumber: fimela.com)

, puji dan syukur hanya milik Allah SWT semata. Selama menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan tahun ini yang berbeda dari sebelumnya, ternyata masih kami temukan kebahagiaan tersendiri. 

Demi kemaslahatan, kami sekeluarga tetap taat terhadap himbauan untuk beraktivitas di rumah saja. Sementara untuk memenuhi kebutuhan hidup, kami sekeluarga berusaha untuk memaksimalkan berbagai bahan pangan yang kami miliki selama ini.

Bukan bermaksud , hanya saja kebetulan almarhum orang tua saya meninggalkan beberapa petak sawah, kebun, dan halaman yang cukup luas di sekitar rumah (sekitar 0,5 ha), sementara ini untuk urusan perut sekeluarga tidak terlalu jadi masalah memang.

Selama ini pun memang kami tidak pernah sampai kekurangan. Beras, tinggal mengupah pekerja untuk menggiling padinya di pabrik.

 Sedangkan untuk lauk-pauknya, kalau ingin makan ikan tinggal mengambil di kolam. 

Begitu juga dengan sayur mayur dan beberapa jenis rempah untuk bumbunya tinggal mebgambil di sekitar halaman. 

Bahkan bila sekalinya ingin menikmati daging ayam, tinggal mengambilnya dari kandang. Lantaran selama ini saya pun beternak ayam kampung walau berskala rumahan sekalipun.

Sementara untuk sajian yang sepertinya menjadi sesuatu yang wajib tersedia di bulan Ramadhan, yakni hidangan pembuka yang segar dan manis, seperti kelapa muda, pisang, atau buah-buahan lainnya, istri saya pun tidak harus pergi jauh ke pasar untuk mendapatkannya. 

Lantaran di sekitar halaman selalu tersedia, karena selain tanaman peninggalan almarhum orang tua, seperti pohon kelapa, sirsak, dan jambu, sayapun bercocok tanam buah naga, dan berbagai varietas pohon pisang juga.

Sehingga dengan demikian, sajian menu berbuka pun bisa berganti saban harinya, atau tergantung selera masing-masing anggota keluarga.

Tapi pavorit saya sendiri, adalah kolak pisang. Sebab selain mudah dibuatnya, pencernaanpun menjadi sehat pula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun