Sudah dua hari ini Pak Rahman uring-uringan. Disuruh membetulkan kompor yang sejak pagi tak menyala, juga niat mengganti genteng yang bocor pun belum juga dilakukannya. Lelaki setengah baya itu kalau tidak keluar masuk rumah sambil menggerutu, malah lebih sering duduk termenung di halaman samping rumah.Â
Adapun yang menjadi sebab-musababnya lantaran sudah tiga malam ini tak juga mendapatkan jatah tidur bareng dengan isterinya. Padahal Pak Rahman sudah benar-benar kebelet seusai nonton film dari kanal You Tube yang banyak adegan hot-nya. Waduh!
Iya,dua malam yang lalu, setelah mematikan komputer, dalam keadaan tegang tentunya,dengan tergesa Pak Rahman keluar dari kamar kerjanya, dan langsung menuju kamar tidur dimana istrinya yang sejak selesai shalat Isya sudah menutup diri di sana.Â
Entah kenapa. Padahal biasanya suami-istri itu selalu bersama-sama menghabiskan waktu sambil menunggu kantuk tiba. Biasanya menonton televisi di ruang keluarga, atawa juga membaca di ruang perpustakaan pribadi keluarganya. Pak Rahman sendiri merasa heran dibuatnya dengan sikap istrinya tersebut.
Tapi hal itu tak begitu dipersoalkannya. Bahkan Pak Rahman menduga, istrinya pun mungkin sudah memiliki feeling yang sama.Sejak #dirumahaja, yang sampai ketika itu sudah lewat tiga minggu, baru tiga kali suami-isteri itu menghabiskan malam saling menafkahi kebutuhan bathinnya.
Oleh karena itu,sSebelum membuka pintu kamar tidur, tak lupa Pak Rahman mengendorkan tali celana piyamanya. Supaya bisa gampang dibuka kalau sudah akan siap 'tempur', pikirnya.
Ketika sudah di dalam kamar yang temaram, didapati istrinya telah tidur lelap. Terdengar suara ngoroknya memenuhi seluruh ruangan. Gairah yang semula menyala-nyala pun jadi padam karenanya. Terlebih lagi saat didekati, mulut  istrinya yang terbuka, mengeluarkan iler lagi yang meleleh di pipinya.
Sambil menggerutu, Â dan menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal, Pak Rahman merebahkan tubuhnya dengan posisi membelakangi istrinya.Malahan kupingnya pun ditutupi oleh telapak tangannya. Agar ngorok istrinya jangan sampai mengganggu pendengarannya.
Hanya saja manakala adegan hot dalam film yang tadi ditontonnya terbayang kembali di benaknya, libido Pak Rahman pun naik kembali secara seketika. Ia pun kemudian membalikan tubuhnya.Â
Matanya memperhatikan istrinya yang masih lelap dalam tidurnya. Hanya saja suara ngorok dari mulutnya sudah tak terdengar lagi. Sementara posisi tubuh istrinya yang terlentang tanpa ditutupi selimut, dan hanya mengenakan daster, dengan kedua kakinya yang sedikit mengangkang, membuat Pak Rahman semakin bergairah saja. Terlebih lagi burung di antara selangkangannya sepertinya sudah mau kabur pula dari sangkarnya.
Tanpa kompromi lagi Pak Rahman kemudian merangkul istrinya.Â