Hal itu dianggap suatu hal yang penting diperhatikan, karena kedua orang tua merupakan guru pertama bagi anak-anaknya dalam kehidupannya. Tutur kata dan perilaku orang tuanya akan menjadi suri tauladan bagi mereka.Â
Baik langsung maupun tidak langsung orang tua tersebut memberikan pelajaran kepada mereka.
Munculnya fenomena anak-anak yang terjerumus di dalam pergaulan bebas, menjadi anak punk, atawa juga geng motor belakangan ini, anak-anak tersebut disinyalir berasal dari keluarga broken home, atawa keluarga berantakan.Â
Baik karena kedua orang tuanya memiliki kesibukan masing-masing yang menyebabkan tidak lagi mempunyai perhatian terhadap anak-anaknya, maupun lantaran adanya perceraian karena berbagai maslah yang jadi penyebabnya.Â
Selain memelihara keharmonisan rumah tangga, faktor keterbukaan komunikasi dengan anak-anak pun perlu mendapat perhatian juga dari kedua orang tuanya. Termasuk di dalam pendidikan seks.Â
Sebagaimana dikatakan oleh dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Boyke Dian Nugraha, setiap orang tua, dan calon orang tua sudah saatnya memiliki pengetahuan tentang seks.Â
Berbekal pengetahuan tentangnya, orang tua bakal dapat memberikan penjelasan kepada anak-anaknya sejak kecil, bahwa ada bagian tubuh mereka, yang disebut organ intim yang tidak boleh disentuh oleh orang lain, siapa yang boleh membuka pakaiannya, hingga apa yang harus dilakukan anak ketika ada orang lain yang ingin menciumnya.
Dengan memberi pendidikan seks, anak dapat melindungi organ intimnya, dan tahu bagaimana cara bergaul yang sehat.
Semoga. ***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI