Jangan pula mencari keuntungan  dari iklan, dan menyedot SMS premium yang disumbang begitu besar dari masyarakat, tetapi patut dimbangi juga dengan kualitas tayangannya.
Ingat, apabila masih ‘keras kepala’ dan tetap menayangkan acara yang tidak layak dilihat, bukan sanksi dari KPI saja yang akan diterima, bisa jadi masyarakat pun akan beramai-ramai melakukan boikot terhadap stasiun televisi tersebut. ***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!