Mohon tunggu...
Adjat R. Sudradjat
Adjat R. Sudradjat Mohon Tunggu... Penulis - Panggil saya Kang Adjat saja

Meskipun sudah tidak muda, tapi semangat untuk terus berkarya dan memberi manfaat masih menyala dalam diri seorang tua

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ustadz dan Proposal

11 Februari 2016   00:15 Diperbarui: 11 Februari 2016   00:28 917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Bisa jadi begitu. Tapi kabar angin yang aku dengar, karena ustadz kita itu belakangan ini sering mengirim proposal ke Pemda, dan Kantor Kemeterian Agama. Bukankah pondok pesantrennya yang santrinya anak-anak kampung kita saja, dan tak pernah mondok karena memang belum ada pondoknya itu sudah berbentuk yayasan...”

“Memangnya kenapa kalau sudah jadi sebuah yayasan ?”

“Katanya sih, kalau sudah berbentuk yayasan, maka akan gampang untuk dapat bantuan.”

“Masak pemerintah mau memberi bantuan untuk membeli kendaraan pribadi. Ah, yang benar saja, Mang ?”

“Memang sih, masih katanya, dalam proposal itu dicantumkan permintaan bantuan untuk pembangunan sarana dan prasarana pendidikan misalnya, atawa ada pula untuk sarana keagamaan.”

“Tapi mengapa kenyataannya malah digunakan untuk membeli mobil ?”

“Entahlah... Eh, tapi kendaraan pun setidaknya menjadi penunjang ustadz kita itu untuk berdakwah.”

“Tapi di proposalnya tidak tercantum untuk membeli kendaraan ‘kan ?!” ***

Sumber ilustrasi: http://mamangsuryadi.blogspot.co.id/2015/04/jangan-undang-ustadz-yang-matok-tarif.html

Serial Obrolan di Warung kopi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun