Karena Sule Pun Bilang: Semua Ada di Jawa Barat

SKANDAL nikah sirri Bupati Garut, Jawa Barat, Aceng HM Fikri yang menghebohkan, belakangan ini disusul oleh munculnya kasus nikah sirri anggota DPRD Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat, Deni Ramdani Sagara, yang notabene ketua DPD PAN kabupaten di sebelah timur Garut itu, yang dilaporkan oleh istri sahnya sendiri ke polisi dan BK DPRD Kab. Tasikmalaya.

Sebagai pejabat publik, Deni (36) dianggap lebih ‘kejam’ daripada Aceng dalam memperlakukan ‘kaum’ yang melahirkan dirinya ke dunia ini. Betapa tidak, konon FW (33) istri sah Deni selama ini hidup nun di Yogyakarta bersama ketiga anaknya.

Adapun alasan Deni memisahkan keluarganya, karena sebelum menjadi anggota Dewan, dirinya tidak memiliki pekerjaan tetap. Alias menganggur.  Sehingga untuk mengontrak rumah pun Deni tak mampu membayarnya. Dan selama itu hingga kini, sebagaimana pengakuan FW, di Yogyakarta istri Deni itu membuka toko mainan untuk menghidupi diri da ketiga anaknya itu.

Sementara Deni yang aktif di PAN, terpilih menjadi anggota DPRD di Pemilu 2009 lalu, tapi tetap melarang istrinya untuk pindah ke Tasikmalaya. Alasannya karena ingin konsentrasi untuk berkarir di politik.  Akan tetapi, belakangan diketahui FW yang sekarang tengah hamil 8 bulan, Deni telah nikah sirri dengan seorang penyanyi dangdut berinisial AJ saat FW datang ke Tasikmalaya dari Yogyakarta.

Setibanya di rumah, FW malah diusir dan ditelantarkan Deni dan istri sirrinya itu. sehingga FW pun melapor ke polisi dan institusi tempat Deni bekerja.

Kabar dari kasus ini sudah tersebar di berbagai media. Termasuk Kompas.com yang cukup lengkap mengupasnya,” kata Si Akang dengan nafas terengah.

“Garut dan Tasikmalaya itu bertetangga ya, Kang?” tanyaku seperti orang bego

“Bukan tetangga lagi, tapi saudara dekat kayaknya!” Si Akang malah membentak. Mungkin merasa tidak lucu dengan pertanyaanku itu.

“Sule pun ‘kan sudah bilang, Kang. Semua ada di Jawa Barat!”

“Termasuk skandal pejabat!” kata Si Akang sambil angkat kaki. Meninggalkanku yang bengong sendiri.

Duh, bagai jamur di musim hujan saja (Kira-kira pejabat mana lagi yang mau menyusul?)...***

- Serial Obrolan di Warung Kopi

Gegerbeas, 14/12/2012