Mohon tunggu...
Adjat R. Sudradjat
Adjat R. Sudradjat Mohon Tunggu... Penulis - Panggil saya Kang Adjat saja

Meskipun sudah tidak muda, tapi semangat untuk terus berkarya dan memberi manfaat masih menyala dalam diri seorang tua

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Admin Kompasiana ‘Wajib’ Memperhatikan Kompasianer Yang Tampil Dengan Nama Samaran

22 Januari 2012   03:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:35 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Selama bergaul di Kompasiana, banyak manfaat yang saya dapat. Di antaranya jadi banyak teman dari berbagai kalangan, untuk berbagi,  dan memberi motivasi dalam kegiatan baca-tulis yang selama ini saya tekuni.

Tapi di balik itu, saya acapkali mengernyitkan dahi, karena ternyata masih banyak rekan Kompasianer yang tampil dengan nama samaran, serta gambar yang bukan dirinya sendiri. Sehingga sebagai manusia biasa, saya tidak bisa menebak apa jenis kelamin mereka, terutama apabila ingin memberi/menjawab komentar dalam tulisan. Apa saya mesti memanggil Jeng, Bung, Bapak, Ibu…. Atawa cukup dengan menyapa:  Anda?

Apalagi jika menemukan postingan yang kurang ‘sedap’ dibaca, dan Kompasianernya tampil dengan disamarkan,  baik nama dan gambar dirinya, saya merasa ‘gerah’ dibuatnya. Bukan karena saya sok moralis, atau idealis, namun kiranya masalah etika tetap harus dikedepankan. Paling tidak , yang membaca Kompasiana ini  dari berbagai lapisan usia, dengan tingkat pendidikan yang berbeda, sehingga seperti sering kita dengar bahwa pers/media sebagai pendidik bangsa, patut menjadi catatan.

Oleh karena itu saya meminta kepada Admin Kompasiana, tolong diperhatikan tentang masalah tersebut. Karena walau kita hidup di alam keterbukaan, tokh masalah tanggung jawab moral mestinya tetap diperhatikan. Juga, kiranya ini alasan yang terutama, media KOMPAS yang selama ini memiliki kredibilitas tinggi, jangan sampai dicederai oleh hal-hal yang ‘remeh’ semacam ini.

Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun