Mohon tunggu...
Adjat R. Sudradjat
Adjat R. Sudradjat Mohon Tunggu... Penulis - Panggil saya Kang Adjat saja

Meskipun sudah tidak muda, tapi semangat untuk terus berkarya dan memberi manfaat masih menyala dalam diri seorang tua

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kebaikan Pemerintahan SBY Dilecehkan Ratu Marijuana

5 Maret 2014   00:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:14 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Air susu dibalas dengan air tuba. Begitu kiranya peribahasa yang tepat untuk kasus yang satu ini. Setelah beberapa waktu lalu pemerintahan SBY berbaik hati, memberikan grasi kepada Schapelle Leigh Corby, WN Australia yang di tahun 2004 lalu kedapatan membawa 4,1 kilogram ganja, dan 10 Februari lalu dibebaskan dari penjara – dengan bersyarat, tentu saja, salah satu syaratnya adalah dilarang melakukan transaksi bisnis.

Tapi tiba-tiba 2 Maret kemarin Ratu marijuana itu muncul dalam salah satu tayangan televisi Australia, Channel Seven. Dan untuk acara eksklusif di stasiun televisi itu konon Corby dibayar 2 juta dollar Australia.

Jelas sudah syarat pembebasan itu pun sudah dilanggar perempuan asal Queensland tersebut. Dengan kata lain, selain tak tahu terima kasih,  Corby sudah melecehkan harkat dan martabat Indonesia. Membalas kebaikan SBY dengan menjual kisah pembebasannya dari penjara Kerobokan, Bali pada media.

Padahal dengan diberikannya grasi oleh SBY kepada diri Corby, Presiden yang juga Ketua umum partai Demokrat itu telah menuai kritikan pedas dari berbagai kalangan. Paling tidak yang banyak terdengar adalah, “Tegateganya SBY memberi grasi kepada narapidana kejahatan extraordinary”. Sementara SBY sendiri sama sekali tidak peduli dengan kritikan dan kecaman tersebut. Dan permohonan Corby pun tetap diluluskannya.

Lalu muncul pertanyaan, setelah terjadi peristiwa ini, pelanggaran bersyarat yang dilakukan perempuan cantik berusia 36 yang memiliki kakak ipar orang Bali, akan bagaimanakah sikap pemerintahan SBY ? Adakah sanksi yang akan diberikan pada yang bersangkutan ?

Seorang anggota Komisi Hukum DPR RI dari fraksi PDIP, Eva Kusuma Sundari, mengecam munculnya Corby di pesawat televisi,  dengan mendapat  bayaran begitu tinggi. Dan mendesak Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk segera mencabut status bebas bersyarat yang bersangkutan (Corby).

Jauh-jauh hari kita pernah mendengar, dan membaca berita, bagaimana sikap kepolisian Australia terkait beredarnya kabar sebuah media televisi yang akan menayangkan secara eksklusif kisah pembebasan Ratu marijuana itu.  Sementara pemerintah kita ternyata baru sebatas statemen Menteri terkait saja. Belum ada tindakan yang signifikan sama sekali hingga saat ini.

Sehingga kita pun semakin yakin  dibuatnya dengan sikap permisif dan tidak tegasnya pemerintahan SBY sekarang ini. Meskipun berulangkali dihianati oleh tetangga dari sebelah selatan itu (Australia), dan puncaknya saat ini oleh salah seorang warga negaranya, apakah akan tetap diam saja, tanpa ada tindakan nyata ?

Sungguh. Sebagai bangsa Indonesia, kita mestinya merasa sangat terpukul, dan malu sekali dengan peristiwa ini. Harkat dan martabat sebagai (katanya) bangsa yang besar telah dilecehkan hanya oleh seorang narapidana kasus narkoba saja. ***

Sumber: Di Sini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun