Mohon tunggu...
Arssya Khoirunnisa
Arssya Khoirunnisa Mohon Tunggu... -

Penjelajah kehidupan, Tapak kaki yang tegar sorot mata yang tajam saya Arssya, Bersinarlah!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ini Tentang Melangkah dan Menjelajah!

18 Mei 2016   19:17 Diperbarui: 18 Mei 2016   19:45 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hidup saya di masa SMA seperti geng cinta di AADC 2 ya, haha. Bedanya saya aktif di teater dan OSIS. Ya, di OSIS saya sempat mengabdi juga untuk SMAN 1 Sangatta Utara, hingga amanah juga hinggap di pundak saya selain menjadi Ketua Teater juga dipercaya menjadi Sekretaris Bidang Apresiasi Seni, Sastra dan Olahraga. Sosok leadership mungkin tumbuh pada diri saya sejak saat itu. 

Saya belajar bahwa hidup bukan tentang siapa saya namun siapa kita. Dalam perjalanan tersebut pasti ada driver dan passenger, cerita siapa kita tersebut tidak saya biarkan begitu saja dengan saya menjalankan ide-ide orang lain, namun menjalankan ide-ide saya bersama orang lain. Sebegitu ambisius ya hidup saya, memang.

Keambiusan itu saya buktikan selepas kelulusan saya di SMA. Ingin sekali melanjutkan pendidikan tinggi di pulau Jawa membuat saya mendaftarkan nama saya di Universitas ternama yang terkenal hebat Fakultas Ilmu Komunikasinya. Dua kali mengikuti tes gagal, hingga Tuhan mentakdirkan nama saya hanya sampai di Universitas ternama di Kalimantan Timur. Tiga tahun sudah saya menjalankan studi Ilmu Komunikasi di Universitas Mulawarman.

Di kampus saya tidak melanjutkan cerita hidup saya di Teater. Awal perkuliahan yang begitu sibuk hanya menjadikan saya seorang mahasiswa yang mengikuti Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi selebihnya jadi mahasiswa ‘’kupu-kupu” alias kuliah pulang kuliah pulang. Tahun kedua di kampus, akhirnya saya menemukan kecintaan saya yang baru. Aktif di BEM KM Unmul kembali menapaki jejak hidup saya menjadi manusia bermanfaat. Di awal saya sudah menerangkan bahwa hidup tentang menjelajah. Di BEM ini saya menjelajah menemukan keping demi keping pengalaman hidup yang begitu berharga jika hanya dilewatkan tercecer tak berguna jika tidak saya kumpulkan. Banyak orang-orang hebat saya temui dan saya kenal pada organisasi ini.

Banyak pemimpin-pemimpin hebat sepanjang perjalanan di BEM saya temui yang mengajarkan saya pula betapa pentingnya menjadi hebat. Awal kepengurusan saya diamanahkan di Kementerian Sosial Mayarakat lalu di tahun ini saya diamanahkan menjadi Menteri Hubungan Antar Lembaga. Banyak yang kami lakukan di sini, salah satunya Unmul Mengajar. Dipercaya menjadi Project Officer alias Ketua di Unmul Mengajar bukan mudah, kerikil dan duri-duri tajam tak jarang saya jumpai di setiap jalannya, baik menghadapi permasalahan internal maupun eksternal. Kembali hidup saya di tempa. Namun yang ingin saya bagikan bukan itu, di Unmul Mengajar saya diajarkan banyak bersyukur atas hidup ini. Anak-anak binaan disana begitu polos menikmati hidupnya. Bisa makan dan bersekolah saja hari ini mereka sudah syukur. Lalu, apa kabar kita yang setiap hari nggak galau telat kuliah tapi galau kalau ketinggalan discount besar-besaran di mall. Lagi-lagi ini tentang mensyukuri nikmat hidup.

Apapun pilihannya ini soal hidup, mengubah mentalitas memang bukan perkara mudah. Namun, bukankah pendidikan diberikan untuk mengubah manusia? Syukur saya bisa berkuliah hari ini, tidak ingin saya sia-siakan ilmu ini. Mengabdi sebagai manusia, mahasiswa dan aktivis. Bagikanlah, bermanfaatlah, berkaryalah. Ilmu hanya akan terus tumbuh dalam jiwa-jiwa yang siap menghadapi tantangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun