Seharusnya mereka yang dipasang melakukan pelayanan kepada masyarakat ditengah pandemi ini adalah orang-orang yang beretika dan berakhlak baik. Sehingga pelayanan kesehatan di Kepulauan Selayar dapat berjalan dengan baik dan mendapat simpati dari masyarakatnya. Tidak seperti yang dialami oleh seorang Aktivis Selayar saat akan melakukan vaksin copvid-19 di Benteng Selayar pada Jumat 2 Juli 2021 dilokasi vaksin covid-19 jalan kelapa Benteng.Â
Awalnya Imran Hasan P. Patomboni yang saat ini aktif sebagai pemerhati pembangunan melalui LSM. LP-RI Sulsel yang dipimpinnya berencana akan mengikuti vaksin massal. Saat akan masuk ke meja pemeriksaan, tiba-tiba ada seorang petugas menunjuknya dengan suara lantang sedikit membentak, Pakai Masker Pak !!!!, sambil mengacungkan telunjuknya.Â
Mendapat perlakuan seperti itu, Imran kemudian memeriksa maskernya dan merasa tidak melakukan kesalahan akhirnya meninggalkan lokasi dan menunda dulu rencananya untuk divaksin.Â
"Saya tidak tahu kenapa langsung dimarahi, dan saya bingung kenapa ada pelayan kesehatan masyarakat yang seperti itu, seharusnya mereka mengedepankan keramahan dalam melakukan pelayanan" , jelas Imran.Â
Menyikapi perlakuan yang diterimanya, Imran menyarankan agar dalam perekrutan tenaga medis, seharusnya dimasukkan tes keramahan dan etika agar tidak ada lagi kejadian seperti itu. pungkasnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H