Kendati jalur pelayaran selat selayar dinyatakan tidak aman bagi pelayaran malam hari karena tidak lengkapnya rambu  pelayaran malam dijalur ini namun Kapal Fery KMP Sangke Pallangga yang sementara menggantikan pelayaran kapal Fery KMP Bontoharu yang mengambil jalur lain tetap melakukan pelayaran malam.  Tidak ada pilihan lain memang bagi para penumpang yang sebagian besar adalah warga Selayar, pasalnya satu satunya akses keluar masuk wilayah kepulauan ini hanya di jalur pelayar pelabuhan Bira Kabupaten Bulukumba  dan Pelabuhan Pamatata Selayar ini. Pelayaran  Rabu 14/12 sekitare pukul 19.00 wita, dari pelabuhan Bira kabupaten Bulukumba menuju pelabuhan Pamatata Selayar dengan mengangkut penumpang dan  kendaraan  oleh Kapal KMP Sangke Pallangga, mengalami hambatan. Pasalnyabeberapa saat setelah kapal merapat dan pintu keluar kendaraan akan di buka tiba tiba kawat sleng pengikat ramdoor terlihat putus dan nyaris jatuh menghantam dermaga bila kawat pengikat yang sebelahnya tidak bertahan. Kejadian ini sempat menjadi tontonan para penumpang dan penjemput yang sementara berada di bibir dermaga. Akibat kejadian ini, penumpanmg dan arus kendaraan terlambat bongkar sekitar sejam lamanya setelah dibenahi oleh salah seorang tehnisi atau yang ahli dibidang ini kebetulan menumpang dikapal tersebut. Penumpang Bus Akdp Makassar-Selayar yang biasanya tiba di ibu kota Benteng menjelang magrib atau jelang Isya terpaksa harus pasrah tiba di rumah masing masing jelang pukul 23.oo wita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H