Mohon tunggu...
Benedectus Arsianto Budi Nugroho
Benedectus Arsianto Budi Nugroho Mohon Tunggu... -

penyakit yang saya takuti bukanlah lepra,TBC, stroke, melainkan tidak dikehendaki, dicintai, dan tidak dipedulikan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Keroposnya Nilai Karakter pada Pendidikan Kewarganegaraan

28 Mei 2013   07:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:55 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu materi yang selalu dipelajari baik di tingkat SMP, SMA, maupun perguruan tinggi. Hal ini dimaksudkan agar para anak negeri tercinta memiliki rasa cinta tanah air yang sangat besar dan mengetahui tentang gejolak politik pada suatu negara sehingga diharapkan dapat mengetahui mengenai mekanisme dalam partai politik, selain itu juga mengetahui tentang bentuk dari system demokrasi dalam ketatanegaraan Republik Indonesia. Dan masih banyak lagi yang lebih penting yang berhubungan mengenai warganegara dan negara. Akan tetapi mata pelajaran yang satu ini kurang digemari oleh para pelajar. Padahal mata pelajaran yang satu ini lebih melekat pada moral bangsa, yaitu dengan pendekatan Pancasila yang menjadi tonggal moral bangsa Indonesia. Tanpa ada pilar Pancasila, moral bangsa Indonesia kian hancur dan menjadikan negara yang semakin tertindas.

Dilihat dari segi kepemimpinan wakil rakyat, yang dipilh oleh rakyat untuk membantu menyejahterakan rakyat, tapi apa yang terjadi malah merugikan uang rakyat. Moral didalam diri para wakil rakyat sudah digelapkan oleh segempol uang rupiah. Banyak uang yang disalah gunakan untuk keperluan pribadinya. Mau jadi apa negara ini, jika suatu kelak para cendekia-cendekia kita memiliki perilaku layaknya tikus yang menggeorgoti lumbung padi para petani.  Pemerintah sudah mengambil beberapa kebijaksanaan agar suatu kelak para anak bangsa bisa menjadi manusia yang berakhlak dan para anak bangsa ini diharapkan ketika suatu kelak duduk dipemerintaha bisa bekerja secaa jujur sesuai yang telah diajarkan di sekolah-sekolah mereka. Salah satu kebijaksanaan yang dilakukan pemerintah adalah pendidikan karakter bangsa. Diharapkan pendidikan di Indonesia bisa lebih meningkat khususnya pada karakter anak bangsa. Semoga dengan pendidikan karakter didalam pendidikan kewarganegaraan bisa memupuk moral dengan pendekatan pancasila. Semoga dengan memupuk nilai-nilai pancasila, dapat menguatkan karakter dan moralitas bangsa Indonesia dalam pembelajaran kewarganegaraan. Dengan begitu bakal ada calon waakil rakyat yang mempuyai moral seturut dengan nilai-nilai pancasila, dan cerdas mengenai mekanisme politik dan sistem ketatanegaraan.

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun