Mohon tunggu...
ARSIANA MARIA FUN
ARSIANA MARIA FUN Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Staf

Hobi: Main gitar dan bernyanyi,Menulis dan membaca,Memasak dan makan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jangan Sampai 'Katarak'

11 Juni 2024   11:23 Diperbarui: 11 Juni 2024   12:21 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kilas Parodi

Penulis : Arsiana Maria Fun

Jangan Sampai Katarak

1. Segala sesuatu itu harus dipelihara. Maksudnya yang bertujuan baik tentunya. Karena memelihara simpanan milik orang lain itu tidak baik. Menyimpan uang haram itu juga tidak baik. Apalagi sampai disimpan di ember cucian.

 Yang saya maksud untuk dipelihara dengan baik itu adalah hati Anda. Karena hati itu adalah sumber dari segala sumber kebenaran. Kalau tidak dipelihara sumber kebenaran itu, gawat hasilnya. Karena kalau sumber kebenarannya kotor seperti katarak di kedua mata saya, maka tak hanya penglihatan Anda juga kotor, tetapi seluruh diri Anda kotor. Membersihkannya akan susah setengah mati. Apalagi kalau kataraknya yang tipe keras dan bukan yang lembut.

 2. Katarak hati itu diakibatkan dua hal. 

Yang pertama yang paling gawat adalah dari hati Anda. Jadi ini faktor internal. Yang kedua faktor eksternal. Dalam kasus saya, bobotnya sama sehingga katarak di hati saya ajubile tebalnya. Yang dari luarlah yang membuat saya mengutuki orang. Saya punya klien, mau minta bertemu saja susahnya setengah mati. Saya sampai bilang apa sih susahnya memberi waktu kepada saya untuk mendengar presentasi saya.

Saya tak mengharapkan klien saya mau bekerja sama dengan saya. Itu buat sava tuk penting. Yang penting saya diberi waktu untuk menjelaskan pemikiran saya. Siapa tahu yang awalnya tidak mau bisa jadi mau, bukan? Hal seperti ini membuat saya panas dan itu mulai mengotori mata hati saya. Bayangkan, ini tak terjadi setahun sekali, terjadinya nyaris setiap minggu. Jadi, jangan seperti saya. Cegahlah faktor internal ini agar tidak membuat mata hati Anda katarak.

 3. Cara mencegahnya ada dua. 

Pertama, banyak bergaul dengan banyak kalangan. Dari anggota DPR yang kotor dan yang bersih, sampai pengemis dan tukang becak yang kotor dan yang bersih. Dari waria sampai pria beneran. Jangan menjadi anggota salah satu kelompok, Anda akan mudah menjadi ekstrem karenanya.

Kedua, banyak membaca. Lihat dan baca berbagai majalah dan buku, jangan cuma baca yang itu-itu saja. Hati yang tak terbuka membuat katarak makin menjadi-jadi. Yang penting terbuka, Anda tidak setuju tak masalah. Karena kalau mata hati Anda terbuka, Anda tak mudah menghakimi 

Nah, menghakimi itu adalah satu di antara sejuta faktor eksternal yang telah membuat katarak saya tambah parah.

 4. Cara memelihara agar jangan katarak? Hanya satu. Berpikir benar. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun