Waktu ku kecil….aku tak tau besarku nanti mau jadi apa……….tapi aku paling suka menari….tapi ibuku tidak suka…..baginya menari itu tidak baik…….suatu hari guru SD ku bertanya cita-citaku mau jadi apa….aku bingung tapi karena aku mengidolakannya…..lalu ku jawab singkat ….. guru !……hampir semua anak menjawab ingin jadi guru….ku fikir semua anak mengidolakannya…..guruku bernama ibu Rusmini (alm)…menceritakan pengalamannya kuliah dan perjuangannya sewaktu ujian skripsi…..aku mendengarkan dengan pandangan tak mengerti. Beberapa tahun kemudian ….aku baru mengerti ceritanya setelah aku mengalaminya…
Orangtuaku tidak menentukan aku jadi apa….aku sendiri yang menggariskan sendiri cita-citaku….aku ingin jadi guru….aku memilih sendiri sekolahku….orangtuaku tak peduli….terlalu banyak masalah yang dihadapinya….kesulitan hidup yang dialami ibuku setelah bapakku wafat…..membuatku berfikir sendiri tentang masa depanku……..
Sewaktu aku masih kuliah S1….dan aktif di kegiatan mahasiswa…….cita-citaku malah ingin jadi aktivis dan menulis………aku menghayalkan diriku tetap jadi aktivis dan menjadi penulis…..
Ketika aku kuliah S2….dosenku Prof.Dr. Mastuhu (Alm) bertanya tentang apa yang menjadi pekerjaan kami bila selesai kelak….beberapa teman yang sudah mempunyai pekerjaan tidak perlu di Tanya lagi…tapi aku dan seorang temanku menjawab jadi guru…..dosenku berkata : masih ada ya ….yang mau jadi guru…....katanya sambil menyandarkan badannya ke kursi. Perkataan yang berupa pertanyaan ini membuatku bimbang……apa benar aku mau jadi guru…. Prof. Mastuhu berkata lagi, “biasanya orang (para mahasiswanya) menjawab ingin jadi dosen…” Aku mencoba mengoreksi ulang cita-citaku….. benarkah aku ingin jadi guru……di telingaku mengiang-ngiang lagu Iwan Fals….Umar Bakri….Umar Bakri…..” begitu menyedihkan nasib guru……….
Ketika sahabatku ikut tes pegawai negeri melamar menjadi guru….aku menertawakannya…..bener nich mau jadi guru….kenapa g jadi dosen aja….., dia menjawab…..ngga apa deh yang penting kerja !.... aku terdiam dan berfikir…..iya….ya….aku nanti mau kerja apa?.... Selama ini aku memang bekerja menjadi guru….. dengan gaji apa adanya….untuk membeli tas dan sepatu aja g cukup…….
Tapi aku suka menjadi guru dan aku suka dengan anak-anak….mereka membuatku gembira dan awet muda….ha..ha…ha……..tapi aku tak mau jadi pegawai negeri….karena status itu tidak membuatku bebas bergerak….aku ingin juga menjadi politisi….suatu kegiatan yang pada awalnya tidak kusukai….tetapi malah ku geluti dan kucintai……..
Ternyata aku jadi guru juga……walaupun sebelumnya pernah menjadi dosen…..tetapi lebih suka menjadi guru……,aktivis, kegiatan politik , dan guru…..lalu menulis…..aku meletakkan situasi pada waktunya…..menetapkan pekerjaan yang
menjadi pedoman dan semangat serta etos kerjaku untuk masa depan generasi muda dan kebahagiaan hari akhirku….dengan menjadi guru….Lalu aku kuliah lagi hanya untuk menguatkan komitmenku untuk menjadi guru…. ….
Suatu pekerjaan berat…..sekaligus menyenangkan……dan kulihat banyak orang menjatuhkan banyak pilihan dengan menjadi guru…..meski mereka tidak berasal dari disiplin ilmu guru……
Harus diakui tidaklah gampang menjadi guru…. Segala sikap dan prilaku…..menjadi perhatian dan berusaha menjadi suri tauladan……..aku selalu memikirkan segala langkahku……diam-diam para siswa memperhatikan gerak-gerik guru…..seperti aku dulu…..selalu menggoda guru…..tapi aku menyukainya…..aku suka menjadi guru……setiap hari ku habiskan waktu dengan berfikir bagaimana cara agar siswa-siswaku…bisa menyelesaikan sekolahnya dengan baik bahkan dengan hasil terbaik.
Setiap hari aku dan para guru lainnya mengatur strategi tentang system pembelajaran…dan mengevaluasi setiap hasil yang di dapat siswa…..lalu memikirkan langkah-langkah untuk memperbaiki setiap jenis bentuk kesalahan-kesalahan sehingga para siswaku….menjadi anak-anak yang cerdas dan berbudi mulia…….
Aku asyik dengan pekerjaanku…para siswaku….mereka adalah anak-anak yang dititipkan padaku….mereka amanat Tuhan….mereka amanat bangsa…..mereka adalah penerus generasi bangsa….(mode on banget kan)…….dan aku menerima pahala ….gaji maksudku dengan semangat…..lalu ........masih inginkah anda menjadi guru ?……siapa takut jadi guru?..............
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H