Mohon tunggu...
A Prodya
A Prodya Mohon Tunggu... Freelancer - belajar dan pembelajar

Seorang pembelajar yang selalu ingin menambah wawasan, pengalaman, kreativitas dengan membaca dan menulis..

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bagaimana Sih Cara Meningkatkan Produksi Gelombang Delta pada Otak, tapi Gak Overload Juga Ya!

12 September 2024   09:00 Diperbarui: 12 September 2024   09:04 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Ilustrasi Gelombang Otak (Sumber: Alodokter)

Peran gelombang otak delta bagi kesehatan baik kesehatan fisik dan mental sangat pentik. Produksi dan aktivitas gelombang delta yang cukup dapat meningkatkan kualitas tidur. Peningkatan kualitas tidur akan berdampak positif pada kesehatan..

Yuks kita intip bagaimana sih caranya meningkatkan aktivitas gelombang delta pada saat tidur, agar tidur menjadi lebih berkualitas...

  • Menjaga rutinitas tidur. Menjaga jadwal tidur yang teratur dapat berpengaruh terhadap aktivitas gelombang delta pada otak. Pengaturan jadwal tidur dan bangun yang teratur akan berpengaruh terhadap ritme sirkadian. Ritme sirkadian merupakan siklus biologis yang berlangsung sekitar 24 jam, Dimana siklus ini mengatur fungsi fisiologis dalam tubuh, antara lain: (1) tidur dan bangun, (2) siklus hormon, (3) suhu tubuh, (4) fungsi metabolism, dan (5) perilaku. Faktor yang mengganggu ritme sirkadian, yaitu: (1) Cahaya, Dimana blue screen dari layar elektronik dapat berpengaruh terhadap produksi melatonin dan mengganggu ritme sirkadian, dan (2) kebiasaan hidup, yaitu pola tidur yang tidak teratur, stress, dan kebiasaan makan tidak sehat.

  • Menciptakan lingkungan tidur yang nyaman. Pada saat tidur usahakan kamar tidur dalam kondisi minim pencahayaan (ruang gelap) dan tenang. Gunkana tirai dengan nuansa gelap dan minimalkan kebisingan agar suasana tidur lebih kondusif. Lakukan pengaturan suhu ruangan yang nyaman dan sejuk, agar saat tidur menjadi lebih nyenyak.

  • Mengurangi paparan layar blue screen. Lakukan pembatasan kontak dengan layar elektronik (blue screen), minimal satu jam sebelum tidur. Paparan Cahaya biru yang dihasilkan oleh layar elektronik akan berpengaruh terhadap produksi melatonin pada saat tidur.
  • Relaksasi sebelum tidur. Pada saat mau tidur, Anda dapat melakukan relaksasi dengan meditasi atau yoga agar pikiran menjadi lebih tenang, sehingga pada saat tidur menjadi lebih deep dan lelap.

  • Mencukupi asupan nutrisi tubuh. Tubuh memerlukan nutrisi yang baik dan cukup. Untuk meningkatkan kualitas tidur yang baik, sebaiknya hindari mengkonsumsi minuman atau makanan yang mengandung kafein maupun alcohol. Anda dapat mengkonsumsi makanan sehat yang tinggi kandungan triptopfan, seperti pisang atau kacang-kacangan. Hal ini dapat berpengaruh terhadap peningkatan produksi serotonin dan melatonin ketika tidur.

  • Olahraga secara teratur. Olahraga ringan secara teratur dapat meningkatkan kualitas tidur, tubuh yang bugar dan rileks akan membuat suasana tidur menjadi lebih deep. Akan tetapi hindari berolah raga menjelang waktu tidur. Hal ini akan berdampak pada gelombang otak yang berpengaruh ketika tidur.

  • Sumplementasi. Suplementasi, seperti mengkonsumsi melatonin perlu perlu dilakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Selain mengkonsumsi melatonin, bisa minum minuman herbal seperti the chamomile atau valerian root yang bermanfaat untuk membantu menenangkan system saraf, sehingga tidur menjadi lebih tenang dan lelap.

  • Mendengarkan musik atau suara alam. Suara yang menenangkan/relaksasi dengan mendengarkan music yang memiliki ritme yang lembut atau suara alam akan membantu dalam menenangkan pikiran, sehingga akan meningkatkan kualitas tidur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun