Mohon tunggu...
Marshilva Rusfitri Dewi
Marshilva Rusfitri Dewi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Nonton film

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pelangi

29 April 2024   11:01 Diperbarui: 29 April 2024   11:04 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ufuk timur, jembatan warna-warni terbentang,
Pelangi melingkar, mempesona mata yang memandang,
Merah menyala, seperti bara api yang berkobar,
Oranye hangat, memancarkan kegembiraan yang tak terkira,

Kuning berseri, seperti sinar matahari pagi yang menyapa,
Hijau memukau, seperti hamparan padang rumput yang hijau,
Biru menyejukkan, seperti lautan yang tenang berkilauan,
Dan ungu yang lembut, menyampaikan pesan kedamaian yang abadi.

Pelangi, lukisan alam yang tak terbandingkan,
Menghadirkan keajaiban dalam kehidupan yang sederhana,
Menyiratkan harapan di tengah badai yang mengamuk,
Dan memancarkan keindahan, sebagai tanda kasih sayang Sang Pencipta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun