Mohon tunggu...
ARSHADILLA FADIYAHARDITA
ARSHADILLA FADIYAHARDITA Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya memasak

Selanjutnya

Tutup

Money

Perbatasan Mikro Ekomomi

13 Januari 2023   11:07 Diperbarui: 13 Januari 2023   11:08 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pada titik optimum konsumen, penilaian konsumen terhadap dua barang (yang diukur dengan tingkat substitusi marjinal) sama dengan harga pasar. penilaian (yang diukur dengan harga relatif). Sebagai hasil dari optimalisasi konsumen ini, harga pasar dari berbagai barang mencerminkan nilai yang diberikan konsumen barang-barang itu.

Bagaimana Perubahan Pendapatan Mempengaruhi Pilihan Konsumen kendala anggaran ?

Kendala anggaran yang diperluas memungkinkan konsumen untuk memilih yang lebih baik kombinasi pizza dan Pepsi, yang berada pada kurva indiferen yang lebih tinggi. Diberikan pergeseran kendala anggaran dan preferensi konsumen seperti yang diwakili oleh kurva indiferennya, titik optimal konsumen bergerak dari titik yang diberi label "optimum awal" ke titik berlabel "optimum baru."

Efek Pendapatan dan Substitusi

Dampak perubahan harga suatu barang terhadap konsumsi dapat diuraikan menjadi dua efek yaitu efek pendapatan dan efek substitusi. Untuk melihat apa dua ini efeknya adalah, pertimbangkan bagaimana konsumen kita mungkin merespons ketika dia mengetahui bahwa harga Pepsi telah jatuh. Dia mungkin bernalar dengan cara berikut:

* "Kabar baik! Sekarang Pepsi lebih murah, pendapatan saya lebih besar kekuasaan. Saya, pada dasarnya, lebih kaya dari saya. Karena saya lebih kaya, saya bisa membeli keduanya lebih banyak pizza dan lebih banyak Pepsi." (Ini adalah efek pendapatan.)

* "Sekarang harga Pepsi turun, saya mendapatkan lebih banyak liter Pepsi untuk setiap orang pizza yang saya menyerah. Karena pizza sekarang relatif lebih mahal, saya harus beli lebih sedikit pizza dan lebih banyak Pepsi." (Ini adalah efek substitusi.)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun