Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Gelar Diskusi Buku Muslim Environmentalisms Bersama Professor Anna M. Gade
Yogyakarta, 5 Juli 2024 -- Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta kembali menunjukkan kiprahnya dalam menjembatani nilai-nilai Islam dengan isu-isu global melalui penyelenggaraan diskusi akademik bertajuk Muslim Environmentalisms. Diskusi yang menghadirkan Professor Anna M. Gade ini diselenggarakan oleh Program Studi Strata 1 (S1) dan Strata 2 (S2) Pengembangan Masyarakat Islam dan berlangsung di lantai 2 Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
Buku Muslim Environmentalisms karya Professor Anna M. Gade, yang menjadi topik utama diskusi, dikenal sebagai salah satu karya monumental yang mengeksplorasi hubungan antara Islam dan isu-isu lingkungan. Dalam bukunya, Professor Anna membahas pendekatan Islam terhadap keadilan lingkungan, memperkenalkan perspektif unik yang berbeda dari pemikiran Barat. Hal ini mencakup konsep etika lingkungan, keadilan ekologis, dan hubungan manusia dengan makhluk non-manusia.
Dalam paparannya, Professor Anna menjelaskan bahwa Islam telah mengintegrasikan prinsip-prinsip keadilan lingkungan jauh sebelum adanya kontak dengan dunia Barat. "Perspektif Islam tidak hanya menambah wawasan terhadap isu keadilan lingkungan, tetapi juga memberikan kritik terhadap pendekatan modern yang sering kali bersifat antroposentris," jelasnya.
Islam dan Konsep Hubungan Multispesies
Salah satu bagian menarik dari diskusi ini adalah pembahasan mengenai hubungan multispesies. Professor Anna menggambarkan bagaimana Islam menempatkan manusia sebagai mitra dalam keberlanjutan kehidupan, sebagaimana tercermin dalam kisah Nabi Sulaiman dan komunitas semut dalam Al-Qur'an. Kisah ini menekankan bahwa manusia tidak memiliki hak absolut atas alam, tetapi berbagi tanggung jawab dengan semua ciptaan Allah.
"Al-Qur'an memberikan pemahaman bahwa setiap makhluk, baik manusia maupun non-manusia, memiliki perannya masing-masing dalam ekosistem. Hal ini menunjukkan penghormatan yang mendalam terhadap kehidupan, yang menjadi dasar bagi etika lingkungan Islam," ungkap Professor Anna.
Hak atas Lingkungan Hidup
Selain itu, diskusi ini juga memperdalam pembahasan tentang hak atas lingkungan hidup yang menjadi isu global saat ini. Professor Anna menyoroti bagaimana Islam memiliki sistem hukum yang jauh lebih dulu memperkenalkan konsep keadilan lingkungan. Fatwa-fatwa yang dikeluarkan oleh Nahdlatul Ulama (NU) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjadi contoh konkret penerapan prinsip-prinsip Islam dalam isu lingkungan di Indonesia.
"Pendekatan Islam terhadap lingkungan hidup tidak hanya berbasis etika, tetapi juga terintegrasi dalam hukum syariah. Hal ini memberikan kerangka kerja yang dapat diadaptasi untuk menjawab tantangan global, termasuk krisis lingkungan yang sedang kita hadapi," tambahnya.
Inspirasi untuk Studi Interdisipliner
Ketua Jurusan Magister Pengembangan Masyarakat Islam, Dr. Moch. Nur Ichwan, S.Ag., MA dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap diskusi ini. Ia menekankan bahwa diskusi seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk mendalami studi interdisipliner yang relevan dengan tantangan zaman.