Â
Gotong royong selain mengandung nilai kebersamaan, juga mengandung arti kesadaran untuk mencapai suatu tujuan. Lebih dari itu, gotong royong menjadi bagian dasar filsafat Indonesia, seperti yang dikemukakan oleh M. Nasroen.
Sifat gotong royong merupakan jatidiri bangsa Indonesia, sampai sekarang masih melekat terutama dalam keseharian masyarakat pesisir. Misalnya, saat ada hajatan, bangun rumah, atau pada saat ada kendala disalah satu kapal milik nelayan lainnya. Keistimewahan dari gotong royong adalah sangat baik diterapkan dalam setiap sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Harapannya, nilai Gotong royong yang merupakan kekayaan bangsa Indonesia ini dapat menjawab permasalahan yang ada dimasyarakat pesisir terutama nelayan. Salah satunya dengan membangun sebuah usaha bersama atau Koperasi yang didalamnya ada nilai-nilai gotong royong.
Perlu kita ketehui bahwa penguatan ekonomi nelayan, melalui koperasi, adalah mandat Undang-Undang No.7/2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan, dan Petambak Garam. Keberadaan Koperasi sangat penting guna memperkuat sektor ekonomi nelayan, maka dari itu koperasi harus ada disetiap kampung-kampung nelayan.Â
Mengingat penghasilan nelayan yang tidak menentu serta sebagian besar profesi nelayan adalah profesi utama dan tunggal. Sehingga ketika cuaca tidak mendukung untuk meluat, nelayan hanya berdiam diri sedangkan kebeutuhan tetap ada.
Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) dibeberapa tingkat kepengurusan daerah sendiri sudah memiliki koperasi, seperti di Surabaya, Bintan, Medan, Tanjungbalai dan Pulau Pari sedang untuk KNTI Semarang dalam proses pembentukan.Â
Keberadaan koperasi sangat membantu nelayan terutama menunjuang ketersediaan kebutuhan nelayan sehari-hari. Bahkan diantaranya sudah ada yang mengembangkan diri kearah usaha pengolahan hasil perikanan, parawisata dan tabungan pendidikan, sehingga anggota koperasipun semakin bertambah.
Jika melihat program kerja pemerintah saat ini, banyak sekali yang diberikan untuk koperasi nelayan seperti; bantuan kapal, alat tangkap, serta bantuan modal. Selain itu, ada beberapa pemerintah daerah juga yang memberikan perhatian lebih kepada koperasi nelayan. Karenanya, semangat koperasi ini yang juga di gelorakan oleh Bung Hatta menjadi semangat bersama untuk maju bersama.
Pemerintah daerah terutama yang memiliki kekayaan sumberdaya nelayan, harapanya dapat membentuk koperasi-koperasi nelayan agar nelayan dapat berdaya. Tentunya sebelum pendirian koperasi perlu dipupuk semangat gotong royongnya, agar koperasi menjadi milik bersama.
Nelayan Berdaya Indonesia Jaya !!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H