Mohon tunggu...
Arry Azhar
Arry Azhar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pembelajar

Pembelajar dari Tangerang

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Sejarah Remeh Temeh

13 Oktober 2020   11:47 Diperbarui: 13 Oktober 2020   11:56 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering


Remeh Temeh merupakan sebuah 'sub' channel youtube 'Arry Azhar'. Channel ini di buat atau mulai aktif tahun 2019, tepatnya 10 Mei 2019. Orang yang pertama yang mengaktifkan bukanlah Arry Azhar sebagai pemilik 'account', tetapi anak sulungnya yaitu Syifa Nur Cahya Eka Putri. 

Saat itu Syifa mengupload video pertamanya dengan judul 'Ikut #collab_sloth', video yang berisi tentang 'game onlie' itu mendapatkan dua Subscriber.

Pada tanggal, 18 Juni 2020, baru Arry Azhar mengelola sendiri 'Account' Youtube nya, saat mengisi 'WFH' akibat pandemi Covid-19. Pada hari itu 8 video di upload, dengan 'sub' Channel Belajar bersama sama-sama belajar, Peristiwa Budaya dan Ekspresi Budaya.

Arry Azhar memiliki visi, Channel nya harus dapat mencerahkan, memotivasi serta memberikan ilmu kepada penontonnya. Hal ini dilakukan, karena tidak banyak Channel Youtube yang menghadirkan ini, tidak sedikit Channel youtube justru membuat penontonnya merasa minder dan rendah diri ketika selesai melihatnya.

Niat dan Ide tercetus ditanggal, 19 Juni 2020, 'sub' Channel Remeh Temeh hadir di channel Arry Azhar. Remeh Temeh memiliki konsep santai, relax, tetapi menghadirkan narasumber yang dinilai memiliki 'energi' positif untuk mengajak atau mempengaruhi agar orang lain dapat memiliki 'energi' yang sama.

Alhamdulilah, Remeh Temeh dapat menghadirkan tokoh-tokoh tersebut. Remeh Temeh pertama dengan narasumber "Cak Rudi Edogawa, seorang Analis Kimia yang bergaya 'urakan', tetapi memiliki kesopanan seperti seorang santri 'salafi'.

Remeh Temeh kedua dengan narasumbernya pak Kaunang, beliau adalah Camat dari kecamatan Pinang di Kota Tangerang, 'style' memimpinnya yang membuat ia diundang ke Remeh Temeh, beliau membuka jam pelayanan di kecamatan Pinang hingga pukul 21.00 WIB.

Pada tanggal 24 Juni 2020, Pak Dekan FKIP UM Tangerang menjadi narasumber Remeh Temeh yang ke tiga. Dr. Enawar, selain sebagai Dekan beliau seorang seniman serta seorang Koordinator pemulung. Ethos kerja dan sikapnya luar biasa ini, membuat pak Dekan hadir di Remeh-temeh.

Pada tanggal 9 Juli 2020, Remeh Temeh yang ke-4 dihadiri oleh narasumber yang tidak biasa. Remeh temeh didatangi seorang pelaku Usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari Kabupaten Tangerang, serta kepala Program Studi Manajemen di UM Tangerang, Dr. Hamdani, SE., MM., M.Pd., M.Ak. Beliau sangat ramah serta tidak segan segan membagi ilmu dan pengalamannya kepada kita semua.

Sedangkan tanggal, 11 Juli 2020, Dr. H. Desri Arwen M.Pd Wakil Rektor 1 UM Tangerang, 'mampir' ke Remeh Temeh, beliau menjadi narasumber ke-4. Kisah hidup beliau sebagai 'perantau', sangat menginspirasi banyak orang, pintar, 'kekinian' dan Religius menjadi 'style' beliau, 'style' yang melekat kepada kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah yang berhasil menaklukan 'ego'nya.

Selanjutnya, Remeh Temeh bermetamorfosis. Selain tokoh, Remeh Temeh pun mencoba mengundang seorang kaum muda yang berhasil dalam pendidikannya walaupun dalam keadaan sempit. Mukhroni, S.Pd, seorang sarjana Sekolah Dasar yang berprofesi menjadi pedagang nasi goreng pingir jalan, tetapi berhasil menjadi sarjana dengan segala macam keterbatasan, ia pun menjadi narasumber Remeh temeh yang ke lima.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun