Mohon tunggu...
Arrum Adrianti
Arrum Adrianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ekonomi Syari'ah

Mahasiswa Ekonomi Syari'ah Semester 2 Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa Ekonomi Syari'ah Unpam Berdiskusi Mengenai Ragam Bahasa

12 Maret 2023   13:00 Diperbarui: 12 Maret 2023   13:00 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Ekonomi Syari'ah Universitas Pamulang (Eksyar-Unpam) Kelas 002 kembali menggelar diskusi dalam mata kuliah bahasa indonesia pertemuan ke-2 dengan judul "Ragam Bahasa" pada Selasa (7/3/2023) di kampus 2 Viktor lantai 5 ruang 530 Universitas Pamulang. 

Pemateri pada pertemuan ini adalah Ar'rum Adrianti dan Farha Milati Kamila yang merupakan mahasiswa dari kelas 002. Turut hadir pembimbing pertemuan ini Deni Darmawan selaku dosen pembimbing mata kuliah bahasa indonesia, dan seluruh mahasiswa ekonomi syari'ah kelas 002.

Dalam pemaparannya, Ar'rum menyampaikan bahwa bahasa merupakan bagian dari keanekaragaman. "Bahasa itu merupakan bagian dari keanekaragaman. Karena setiap suku bangsa memiliki bahasa nya masing-masing, maka secara otomatis terjadilah keanekaragaman bahasa dalam masyarakat," ujarnya.

Ragam bahasa juga memiliki istilah lain yang dipakai oleh pakar linguistik yaitu variasi bahasa dan variasi bahasa ini memiliki 3 macam. "istilah lain dari ragam bahasa adalah variasi bahasa, variasi bahasa ini memiliki 3 macam. Pertama, Variasi bahasa dari segi penutur, yaitu variasi bahasa yang bersifat individu dan variasi bahasa dari sekelompok individu dalam suatu wilayah. Kedua, variasi bahasa dari segi penggunaan berhubungan dengan bidang pemakaiannya seperti bidang militer, sastra, agama,dll. Terakhir, variasi bahasa berdasarkan keformalannya ada 5 bagian, yaitu gaya atau ragam baku, tesmi atau formal, usaha atau konsultif, santai dan akrab," terang ar'rum dengan semangat.

Dalam pemaparan selanjutnya, Farha menjelaskan mengenai keterampilan berbahasa. "Keterampilan berbahasa merupakan kepiawaian pengguna bahasa dalam menggunakannya, setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam menggunakan bahasanya. Perbedaan itu bisa terjadi dari seberapa sering orang itu membaca, menulis, berbicara. Karena semakin sering orang itu membaca, menulis dan berbicara, maka perbendaharaan kosakata yang dimiliki akan semakin banyak," ujarnya

Ada beberapa keterampilan yang harus dikuasai untuk mencapai keterampilan berbahasa. "Untuk mecapai keterampilan berbahasa, seseorang harus terampil dalam beberapa aspek. Pertama, terampil menyimak artinya seseorang dapat memperhatikan baik-baik dan teliti ketika mendengar atau membaca. Kedua, terampil berbicara artinya seseorang dapat menyampaikan informasi yang mudah ditangkap oleh pendengar. ketiga, terampil membaca artinya seseorang dapat dengan mudah memahami apa yang didengar atau dibaca. Terakhir, terampil menulis artinya seseorang dapat menyampaikan informasi lewat tulisan yang mudah ditangkap oleh para pembaca," ungkap Farha mahasiswa semester 2 itu.

Setelah selesainya pemaparan dari pemateri dibukalah sesi pertanyaan. Mahasiswa terlihat antusias dalam bertanya dan pemateri pun dengan antusias yang sama menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Sebelum diskusi ditutup, Deni Darmawan selaku pembimbing melengkapi jawaban dari pemateri kemudian memberikan kesimpulan dari pembahasan diskusi ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun