Kata Perenialisme diambil dari kata perenial yang artinya kekal, abadi. Dan makna dari kata tersebut yaitu mengandung kepercayaan filsafat yang berpegang teguh pada nilai dan norma yang bersifat kekal atau abadi.Â
Aliran ini memandang pendidikan sebagai jalan kembali atau proses pengembalikan keadaan. Aliran ini memberikan pengaruh yang baik. Seperti teori dan praktik bagi kebudayaan dan pendidikan jaman sekarang.Â
Aliran ini merupakan hasil pemikiran yang memungkinkan memberikan untuk seseorang bersifat tegas dan lurus.Â
4. Aliran Rekontruksionisme
Rekontruksionisme berasal dari bahasa Inggris yaitu reconstruct, yaitu menyusun kembali dalam filsafat pendidikan. Aliran ini berusaha merombah susunan hidup kebudayaan yang bercorak modern. Aliran ini sepaham dengan aliran perenialisme, yaitu berawal dari krisi kebudayaan modern.Â
Aliran ini berkeyakinan bahwa menyelamatkan dunia adalah tugas semua manusia, karena pembinaan kembali daya intelektual dan spiritual sehat melalui pendidikan yang tepat, dan akan membina kembali manusia dengan nilai dan norma yang benar.
5. Aliran Eksistensialisme
Suatu interaksi dari sebagian besar reaksi terhadap peradaban manusia yang hampir punah akibat perang dunia. Yang bertujuan untuk mengembalikan keberadaan umat manusia yang sesuai dengan keadaan hidup asasi yang dimiliki serta dihadapinya. Aliran Eksistensialisme itu sendiri adalah suatu penolakan terhadapa suatu pemikiran abstrak, tidak egois, atau tidak ilmiah (menolak segala bentuk rasional).
6. Aliran Idealisme
Aliran filsafat pendidikan yang sepaham bahwa pengetahuan dan kebenaran tertinggi adalah ide. Tokohnya adalah Plato. Aliran ini merupakan suatu aliran yang mengagungkan jiwa. Cita adalah suatu gambaran asli yang bersifat rohani. Sedangkan jiwa terletak diantara gambar asli atau cita dengan bayangan dunia yang ditangkap oleh panca indera. Pertemuan antara jiwa dan cita adalah angan-angan.
B. Tokoh Dalam Filsafat