Mohon tunggu...
Abul Ala Ar Rosyid
Abul Ala Ar Rosyid Mohon Tunggu... Lainnya - SEO Specialist and Ads

SEO Writer

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Adam Harits : Belajar Membedakan Batu Mulia Asli dan Sintetis

30 November 2022   23:11 Diperbarui: 11 Februari 2023   20:26 986
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Batu mulia banyak diminati dunia selain karena keindahannya juga karena harga jualnya yang begitu tinggi. Namun tak jarang banyak yang tertipu dengan batu mulia palsu karena tergiur dengan keindahannya dan harga yang murah.

Pada artikel ini saya akan memberikan tips membedakan batu mulia dari pakar batu mulia di Indonesia yaitu Adam Harits, beliau adalah Co-Founder dari Grilab (Gem Research International Laboratory) lahir 1 Oktober 1991, dan merupakan Gemologist Indonesia termuda saat itu. Beliau menyelesaikan sekolah menengah internasional pada tahun 2010 dan melanjutkan pendidikan Gemologist dan kursus di GIA Bangkok.

Adam Harits memiliki pengalaman menguji lebih dari 100.000 batu mulia serta menjadi trainer untuk Gemologist baru yang bergabung dengan GRI Laboratory.
Pada dasarnya setiap batu mulia memiliki karakteristik tersendiri dan perlu menggunakan tes dari laboratorium untuk menentukan asli atau palsu, namun ada beberapa tips yang bisa diterapkan secara kasat mata untuk membedakan batu mulia asli dan palsu.

240-f-54741814-xkkxpdbamih8tgjwdfjlzcaxkn3mperm-638e309f1afec347e9264e92.jpg
240-f-54741814-xkkxpdbamih8tgjwdfjlzcaxkn3mperm-638e309f1afec347e9264e92.jpg
Ada beberapa tips yang bisa diterapkan untuk membedakan batu mulia asli dan palsu, diantaranya:

1. Indeks bias cahaya
Batu mulia umumnya memiliki indeks bias cahaya yang besar terutama batu permata sehingga tidak tembus pandang.

2. Berat
Batu mulia yang asli cenderung lebih berat dibandingkan batu mulia yang palsu, jika batu di letakkan dalam wadah berisi air batu akan tenggelam.

3. Serat atau motif
Batu permata terbentuk secara alami melalui proses geologis. Itulah mengapa, jika diterawang, batu permata akan menampakkan serat-serat alami batuan, berbeda dengan batu permata palsu yang cenderung lebih bening. 

Jika dicermati menggunakan bantuan cahaya maka akan cenderung terlihat serat, namun jika terlihat hanya gelembung maka batu tersebut cenderung palsu atau imitasi.

4. Tingkat kepadatan tinggi
Batu mulia asli memiliki tingkat kepadatan yang tinggi terutama untuk batu permata, sehingga batu mulia tidak akan mudah tergores oleh benda tajam. Jika batu mudah tergores Anda perlu waspada jika batu tersebut palsu

240-f-325341342-1j7mol5tvl961nhzffw9wvfdvgxfacir-638e30c31afec34e0f6dadc3.jpg
240-f-325341342-1j7mol5tvl961nhzffw9wvfdvgxfacir-638e30c31afec34e0f6dadc3.jpg
Itu adalah beberapa tips untuk menentukan batu mulia asli dan palsu, namun tips diatas tidak serta-merta dapat membedakan keaslian 100%, Anda butuh melakukan uji lab untuk mendapatkan hasil uji yang akurat sehingga Anda dapat terhindar daripenipuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun