Mohon tunggu...
Arrosa eka anggraini
Arrosa eka anggraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa isi surakarta

suka menari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

APTI DAYINTA, Karya Tari Siswi-Siswi SMKN 12 SURABAYA

19 Oktober 2024   22:47 Diperbarui: 19 Oktober 2024   22:54 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
APTI DAYINTA: Karya tari siswi-siswi SMKN 12 SURABAYA pada 03 Maret 2024

Oleh: Arrosa dan Sriyadi

Jurusan Tari, ISI Surakarta

 

Dalam Bahasa Sangsekerta Apti berarti keinginan dan Dayinta berarti Wanita, Apti Dayinta memiliki arti keinginan seorang Wanita.

 

Apti Dayinta adalah sebuah karya tari dari tugas akhir para siswi di SMK Negeri 12 Surabaya. Karya ini diangkat dari kisah seorang Dewi Tawangalun yang terlahir dengan berwujudkan buto (raksasa), namun kekurangan ini tidak menutup rasa cinta yang timbul dari dalam dirinya kepada seorang raja. Dewi Tawangalun sangat terobsesi dengan raja tesebut, ia pun pergi kepada pamannya yang sakti untuk merubah wujudnya sebagai seorang gadis yang cantik jelita hingga raja tersebut terpikat dan mempersuntingnya. Sang Dewi tanpa berfikir lama untuk menyetujui lamaran dari seorang raja tersebut, dan mereka menikah. Tak lama dari itu Sang Dewi telah mengandung. Ia tidak bisa menghilangkan kebiasaannya memakan daging mentah, hingga suatu saat salah satu prajuritnya melihat hal tersebut dan segera melapor kepada sang raja. Dan saat itu juga, ia di usir dari Kerajaan karena sang raja kecewa dan merasa sudah dibohongi oleh Dewi Tawangalun.

Tari Apti Dayinta dibawakan oleh Maghfirotin Qoribi, Lumbini Dwi Artna, Yemima Grace Susanto, Angelina Dewi Shinta Putri, Nabila Aulia Muthozia, Inditya Dwi Prameswari, Rizelva Martyas Utomo, Nareza Diajeng Baskoro, Debora Yanuar Hapsari. Tarian ini ditampilkan di Gedung Kesenian Cak Durasim pada tanggal 03 Maret 2024. Karya ini berdurasi 11 menit 30 detik yang dapat dilihat di YouTube https://www.yout ube.com/live/AVisOGMybCQ?si=LzMeQZWrjHLjA6z3. Pada pertunjukan ini, para siswa SMK Negeri 12 Surabaya sangat tampil cantik menggunakan kostum yang berwarna merah dan menggunakan mahkota yang sangat megah seperti hal nya rupa dari Dewi Tawangalun. Namun, pada pertengahan pertunjukan ini mereka semua berubah menjadi raksasa dengan menggunakan kostum rumbai-rumbai dan taring yang membuat menjadi sangat mirip dengan wujud asli Dewi Tawangalun.

APTI DAYINTA: Karya tari siswi-siswi SMKN 12 SURABAYA pada 03 Maret 2024
APTI DAYINTA: Karya tari siswi-siswi SMKN 12 SURABAYA pada 03 Maret 2024

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun