Mohon tunggu...
Arron
Arron Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

WALLAHI

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Habib Jafar ke Istiqlal Temui Paus Fransiskus

16 September 2024   23:54 Diperbarui: 17 September 2024   00:03 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Paus Fransiskus adalah pemimpin Gereja Katolik Roma dan kepala Negara Vatikan. Terpilih sebagai paus pada tahun 2013, ia adalah paus pertama dari Amerika Latin dan anggota ordo Yesuit. Paus Fransiskus dikenal karena sikapnya yang sederhana, perhatian terhadap isu sosial seperti kemiskinan, dan seruannya untuk menjaga lingkungan serta perdamaian dunia. Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia sangat penting karena menunjukkan kerukunan antaragama. 

[SS1] Salah satu momen penting adalah ketika Paus bertemu dengan Habib Jafar di Masjid Istiqlal. Habib Jafar, seorang pendakwah Muslim yang terkenal memperjuangkan toleransi[SS2] , datang ke pertemuan tersebut dengan naik sepeda motor. Ia memilih hal ini agar terhindar dari repotnya perjalanan dan merasa lebih nyaman. Habib juga merasa gugup menggunakan kendaraan pribadi dan ingin meniru kesederhanaan Paus Fransiskus. Paus sendiri selama di Indonesia juga menunjukkan kesederhanaannya dengan naik pesawat komersial dan menggunakan kendaraan biasa.

Pertemuan di Masjid Istiqlal menjadi simbol kuat toleransi dan kerukunan antaragama di Indonesia. Paus Fransiskus disambut hangat oleh berbagai tokoh agama, termasuk Habib Jafar yang datang dengan sikap rendah hati dan penuh hormat. Kesederhanaan Paus Fransiskus, tidak hanya terlihat dari gaya hidupnya, tetapi juga dari pesan-pesannya tentang persatuan, menambah makna penting dari dialog antaragama. Paus juga mengingatkan tentang jasa Friedrich Silaban, seorang arsitek Kristen yang merancang Masjid Istiqlal, yang menjadi simbol nyata harmoni antara Islam dan Kristen di Indonesia.

Selain itu, Habib Jafar membagikan kesannya tentang pentingnya menjaga toleransi di Indonesia. Dalam postingan di media sosialnya, ia menyampaikan pesan agar kita selalu menjadi tuan rumah yang baik tanpa memandang perbedaan agama. Pesan ini sangat relevan dengan kunjungan Paus Fransiskus, yang menghargai sikap terbuka dan persaudaraan dari umat Muslim Indonesia. Kesederhanaan dan sikap inklusif dari kedua tokoh agama ini memberikan pesan penting bagi masyarakat Indonesia bahwa perdamaian hanya bisa dicapai melalui toleransi yang tulus.

Pertemuan antara Habib Jafar dan Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal adalah momen penting yang mengingatkan kita tentang pentingnya toleransi dan persaudaraan antaragama. Dengan menunjukkan kesederhanaan dan saling menghormati, kedua tokoh agama ini memberi teladan yang diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia untuk terus menjaga nilai-nilai toleransi di tengah perbedaan. Momen ini juga mempertegas pentingnya menjaga harmoni di tengah keberagaman dan menjauhi sikap ekstrem yang dapat merusak persatuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun