Lamber Klau (34) guru bidang studi ekonomi pada SMA Sta Maria Ratu Rosari Besikama, Kabupaten Belu, NTT sedang mengajar para siswa. (KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA)Selimut yang harusnya membungkus raga dingin disingkap
Dibelai dan dilipat tangan-tangan emas bertutur lentera
Menuruni ranjang kesetiaan pemberi tahta raja diraja
Penghilang penat tulang punggung yang kadang melengkung
Untuk rebah dan dapatlah lurus kembali menapak hari
Masih banyak waktu bagi orang lain untuk rebah
Sementara sepatu yang mulai koyak dihantam cadas jalanan
Dipaksakan menemani kaki-kaki kokohmu menyambut pagi
Berlari di kegelapan pagi menghantam dingin untuk bekerja
Menanjak bukit menikung tajam menuruni jurang terjal dan sungai
Hingga pada jalanan yang tak mungkin ditempuh dengan kendara